Analisis Verona Vs Juventus 0-3 | Liga Italia Serie A 2024/2025

kembali Mota lakukan berbagai tipuan dalam sepak bolanya tipuannya kali ini membuat pertahanan Koko dan serangan efektif lalu apa saja tipuan taktiknya kali ini dan bagaimana tipuannya tersebut membawa kemenangan bagi Juventus temukan semua jawabannya di video ini Mota masih gunakan formasi 4231 dengan sedikit perubahan pemain cederanya Tura membuat lok ditemani fagioli lalu cederanya weah membuat savona isi full back kanan dan kambiaso tempati sayap kanan yang patut diingat adalah posisi savona fagioli dan kambiaso karena akan dibahas lebih lanjut nanti saat lawan mulai menguasai bola Juventus lakukan high block mereka menekan lawan sejak dipertahanan tampak penyerang dan gelandang Juventus menekan lawan yang menguasai bola tersebut pun berlanjut saat bola sudah di tengah tekanan tinggi tetap dilakukan terlihat kabal keluar dari pertahanan dan menekan lawan di tengah pola pressing ini tidak hanya membuat lebih baik pertahanan tapi juga penyerangan Mari kita bahas dulu dari penyerangan bila dicermati dua gol Juventus berawal dari berhasilnya pressing di gol pertama lookatelli mampu merebut bola dari lawan di Lini Tengah rebutan bolanya mengarah ke yildis dari sinilah gol pertama tercipta sementara itu pada gol kedua bremer menekan muskuera hingga bola terebut rebutan bolanya diambil lokateli dan serangan balik dilakukan dari serangan balik ini Gol kedua tercipta lalu untuk pertahanan tentunya ini membuat pertahanan kokoh model pressing tersebut membuat banyak bola terpotong di tengah atau sebelum masuk kotak penalti itu terlihat dari statistik di babak pertama Verona hanya hasilkan tiga tendangan dan itu pun tanpa satu pun yang mengarah ke gawang meski perlu digaris bawahi ini juga dipengaruhi oleh sistem pertahanan Juventus yang adaptif keadaptifan pertahanan Juventus terlihat dari jumlah pemain di belakang yang bisa berubah pola dasarnya memang Mota gunakan empat bek tapi dalam situasi Tertentu bisa berubah ke lima bek perubahan ini dilakukan dengan lokateli yang main lebih belakang dalam banyak situasi ia sejajar dengan empat bek sehingga membentuk formasi lima bek kedua keadaptifan ini dilakukan dengan saling mengcover utamanya di kiri lokateli banyak menutup lubang yang ditinggalkan kabal kabal yang maju menekan lawan di tengah meninggalkan lubang di belakang lubang tersebut ditutup oleh lokateli dengan jadi full back kiri itu pun tampak di gol kedua bila jelli yang mengambil bola setelah bremer merebut bola adalah lokateli sebab pada saat itu lokateli sedang mengisi posisi kabal yang maju ke tengah build up dilakukan Mota dengan menempatkan empat begk di belakang dan dua gelandang di depannya tampak lokatelli dan fagioli jadi gelandang terdekat ke pemain belakang pola tersebut direspon perona dengan lakukan middle block mereka tak menekan lawan sejak awal dan memilih merapatkan diri ke tengah itu membuat leluasa membawa bola dan mengumpankan bola hal yang sama pun terjadi pada brer ia bisa dengan leluasa mengumpankan bola saat bola sudah di tengah hal yang sama terjadi empat bek Di belakang dan dua gelandang di depannya jadi Pakem build up Juventus tapi ini hanya pola build up pertama pola kedua dilakukan dengan berpusat pada fagioli fagioli beberapa kali mengisi posisi fullback sehingga fullback aslinya bisa maju pada cuplikan ini fagioli melebar ke kiri mengisi posisi full back kiri sehingga kabal bisa maju lalu pada situasi lain ia melebar ke kanan mengisi posisi full back kanan sehingga savona bisa maju ia jadi fullback bayangan baik untuk kabal maupun savona saat build up dilakukan pola ini pun membuat penguasaan bola Juventus di tengah Susah direbut utamanya di babak pertama mereka dominan kuasai bola sampai samp 65%. tak hanya di belakang di depan pun tipuan dilakukan juga oleh Mota di atas kertas memang kambiaso bermain sebagai sayap kanan dan yeldis gelandang serang Tengah tapi di atas lapangan itu berbeda dengan savona yang sering maju membuat kambiaso banyak main di depan Tengah misalnya pada cuplikan ini kambiaso ada di tengah dan yang ada di sisi kanan adalah savona hal tersebut pun terus berlanjut saat sudah di depan atau dekat kotak penalti kembali kambiaso ada di tengah dan savona yang mengisi sisi kanan taktik ini pun tampak di gol kedua saat Serangan dilakukan kambiaso yang ada di tengah dan savona yang ada di posisi sayap lalu kambiaso umpankan bola ke embang ngula di kiri hal tersebut pun terjadi pada yildis ia kadang bertukar peran dengan embang gula seingga yildis yang ada di kiri dan embang gula di tengah meski tak bisa berikan gol atau Asis di laga ini Setidaknya di laga sebelumnya taktik ini berbuah manis saat lawan Kom yildis bertukar posisi dengan embang gula sehingga ia yang kini ada di sisi lapangan lalu aksi dribelnya mengecobek lawan crossing dilakukan dan jadi gol oleh weah sementara pada gol ketiga embangula sedang tidak bertukar posisi dengan yildis hingga Ia yang ada di sisi kiri di sini ia lakukan penetrasi yang secara fatal dilanggar lawan di dalam kotak penalti penalti pun untuk Juventus dari penalti ini flahopik mencetak gol itu saja pembahasan di video ini bagi yang ingin juga memberikan seweran linknya saya simpan di deskripsi Selanjutnya silakan like dan komen di kolom komentar jangan lupa subscribe untuk dapatkan update terbaru dari channel ini sampai jumpa lagi di video selanjutnya yeah

Share your thoughts