[Musik] [Musik] Alhamdulillah saya baru saja selesai menyampaikan sebuah kid of spech di forum yang terhormat yaitu International Conference yang diselenggarakan oleh sekolah pasca sarjana Universitas Erlangga di Surabaya tahun 2024 ini menghadirkan ee banyak partisipan ti tidak semuanya hadir secara langsung tapi juga banyak yang secara virtual dari berbagai negara termasuk dari berbagai kampus di dunia ini merupakan sebuah ee kegiatan tahunan yang menurut saya sangat positif dan ketika saya mendapatkan ee undangan saya tentu ee merasa terhormat bisa menyampaikan pemikiran gagasan sekaligus juga ee mudah-mudahan bisa menjadi e bahan untuk kita diskusikan bersama saya bersama Bapak Wakil Rektor Bapak direktur sekolah pask sarjana dan para pejabat teras para profesor yang juga luar biasa selama ini menghadirkan pasca sarjanair sebagai School of leadership yang saya hadirkan tadi juga bukan hanya gagasan tapi juga bagaimana AC Bagaimana kita bisa aksi bukan hanya ber cana sustainable development co yang dicadangkan bisa terwujud oleh dunia bangsa-bangsa dunia 2030 tentu bukan suatu yang mudah ini kembali ketika 2012 ketika itu Indonesia terlibat secara langsung untuk memformulasikanformulasikan menyusun agenda-agenda dunia tersebut oleh UN diminta ketika itu bapak Presiden SBY dan eh perdana menteri dari eh Inggris Dar Cameron dan juga presiden Liberia eh eh untuk bisa menyusun bersama apa yang menjadi goals yang kemudian dirumuskan menjadi 17 eh goals di antaranya bagaimana kita menghilangkan eh kemiskinan mengeradikasi kelaparan di dunia terus hidup lebih baik lagi secara ee lingkungan kita juga menjaga dan ini semua tantangan kita ke depan bagaimana ekonomi Indonesia maju rakyatagi sejahtera tapi lingkungan tidak tidak tidak tidak dikorbankan Karena bagaimanapun ini harus kita kita jaga bersama-sama kami Kementerian BPN ingin mendorong terus terjadi ee termasuk pengelolaan lahan jangan ee sembarangan tata ruang harus diatur tidak boleh semua lahan terkonversi Padahal kita butuh sawah-sawah bisa menghadirkan ketahanan pangan misalnya Jangan semuanya terkonvensi menjadi dunia industri tapi juga tidak boleh hanya karena tidak eh apa namanya tidak tepat Tata ruangnya akhirnya kita Lambat sekali ttumguhan dan pembangunan infrastrukturnya forign