Published: Sep 01, 2024
Duration: 00:18:00
Category: Entertainment
Trending searches: tamu
[Musik] episode 78 tamu wanita aku terkejut Arga merebut tangan drter Wira dari tanganku dan mengatakan hal tersebut dia menggerakkan tangan itu naik dan turun Wira sama terkejutnya sepertiku dia menatap Arga dengan diam tapi kemudian pemuda ini tersenyum dengan terpaksa iya iya terima kasih atas doa baiknya ucap Dr Wira tertawa malu aku merasa tidak enak hati pada doter Wira Arga sedikit keterlaluan dengan hal Barusan ada apa dengan dia kenalaku Seti itu Ayu panggil Mbak Wanda bibnyaersenyum dia dan suaminya mendekat ke arahkuanda mengulkan tangan K dan diaci pipiku kan dan kiri Selamat ya atas perikahan kalian aku ikut sen dengan kabar ini akhirnya kamu menikah lagi Semoga kalian menjadi keluar yang sakinah mawadah warahmah Wanda m Tera Ata Aku tidak menyangka J orang ini akanang aku kaan Mere Ken sebelnya dia sudah tahu ja [Musik] kang i danah [Musik] yang [Musik] aknya Ar Akuu Ar diam diaun yangyangu Mbak Ayu dengan hadirnya Mbak Ayu selama ini sudah membuat hati ini bahagia sekali hanya saja Aku tidak menyangka jika kita tidak berjodoh Padahal aku juga bisa melebihi pria lain dan bisa membahagiakan Mbak Ayu dengan baik ujar Wira Arga melotot melihat ke arah Wira terlihat sedikit urat menyembul di wajahnya menatap kesal sosok pria berkacamata yang ada di depan kami Entah kenapa aku merasa Hawa di sini terasa sedikit ngeri seperti ada petir dan kilat di mata mereka tapi sayang sekali Dokter Ayu bukan jodoh Anda kanikun andaa Ca o Ayu tapiika Tuhan tidak membiarkan kalian berjodoh bukanah anda hanya akan menja jodoh orang la ujar Arga dengan nada dingin aku tak mua orang ini berbanadi yang a ini laki-laki berbeda dengan perempuan tidak bisa menahan dari segala emosi apagi soal kaitu itu se Pohang tidak akan peri ke Man doakan sajaoga adikku ini dapatkan jodoh yang yang sedikit bawel supa dia bisa jadi sosokkan punya adik yang pendiam seperti dia bisik Mbak Wanda drter Wira terlihat kesal mendengar ucapan kakaknya dia mendengkus sebal karena tadi sempat aku lihat dia ingin bicara tapi terdiam karena Mbak Wanda berbicara mendahuluinya salahmu dulu aku suka berbicara tapi kamu bilang aku seperti perempuan kesal doter Wira Mak Wanda hanya tertawa kecil dengan wajah yang tidak peduli akan ucapan adiknya itu Mak Ayu Pak Arga saya pamit lebih baik mencari udara segar daripada mendengar Kalian terus memojokkanu di sini Mas ini anakmu Wira menyerahkan keponakannya pada sang ayah yang disambut laki-laki itu dengan tersenyum pulang bareng sama Kami nanti tanya suami Mbak Wanda tidak Lebi baik aku sendiri saja siapa tahu keluar dari sini aku akan mendapatkan jodohku Jar laki-laki Itu dengan kesalak Ayu jika nanti suami Mbak Ayu nakal atau tidak baik hubungi saya sajaucapan Wira membuat aku terjut Dia sangat berani mengatakan hal itu di depan banyak orang tidak menyangka jika orang yang sel ini kalem akan berkata seperti itu Sampai Mbak Wanda menut mutnya dengan telapak tangan dan ar [Musik] motkan endengusul akah dia itu [Musik] am iahnya [Musik] [Musik] sudah dekat dengan orang tua mereka tanya Arga setelah aku duduk di sampingnya dia menatapku dengan tajam terlihat kesalakka kami hanyar biakuik tak ja dia akanaheng helan naas kasar dari mnya kamu ke rumah Diar tananya Ketus akunya angannyaang [Musik] [Musik] kam [Musik] [Musik] berapa laki-laki dan perempuan itu menyalami kami dan membisikkan doa yang baik alhamdulillah ada hal yang membuat Arga tidak lagi bertanya akan hal tersebut aku sedikit bingung menjelaskan Jika dia sampai tidak percaya akhirnya pak Arga menikah lagi Iya saya ikut senang dengan kabar ini saya tidak menyangka jika Pak Arga akan menikah lagi saya pikir Pak Arga tidak tertarik lagi dengan wanita selain almarhumah istri ucap laki-laki setengah tua sambil menepuk lengan Arga Ah iya pak saya sudah menemukan jodoh saya kembali ucap Arga tersenyum dengan lebar Sebelum ini maafkan saya nakucap laki-laki itu Tertuju Padaku Saya bahagia karena Pak Arga pernah dekat dengan Leta mengantarnya pulang dan beberapa hal yang lainnya pernah berharap Pak Arga menikahnya saya sudah pasti akan sangat senang sekali tapi mungkin bukan jodohucap laki-laki itu dengan tawa kecilnya dia kenapah marakan yang Seti ini Dian istrinya Ar punwa dia melirik tak pakues yang akan yang mesesem Ar danisan yang [Musik] semok un merah I Pak kami berjod tawaeng mah tawa Ik ya kitaampah saya B ist yang menatap Arga terliat dia semakin salah tingkah saat aku tatap senyum di bibirnya mendadak kaku lihat saja akan dianya I sayacaya ist yang kitaungk Ar aku mot nya iitiam iang bisa had [Musik] Diara k yang berama Leta mengulurkan tangannya padaku dengan singkat dan dengan tatapan sinis aku masih sok dengan perlakuan Banyak wanita yang sedari tadi memiliki Tatapan yang sama seperti itu terhadapku dia berali mengulurkan tangan kepada Arga sambil tersenyum riang Arga Arga lagi-agi melirik ke arahku dengan tatapan aneh tapi dia tetap mengulurkan tangannya menyamb tanganaamat atas perikahan kan wanita itu berjinjit menempelkan pipinya pada Arga kanan dan kiri aku sampai terkejut melihat betapa beraninya wanita itu melakukan hal yang seperti itu Dengan Suamiku di hadapan khayak ramai kalaupun sudah menikah tapi jangan sampai lupa sama aku i terlihat Wanita itu sangat genit terhadap suamiku tersenyum dan berperilaku sangat manis Iya kalau mau curhat telepon aku saja i nya lalu pamit dan pergi dari hadapan kami akuuduk di kursi dengan sedikit membanting tubuhku [Musik] dan Ga A dan dia hanya lirikan tajam dengan ujung matanya sangat singkat Duh aku salah memang salah dengan jawabanku tadi terhadap Leta bukan apa-apa aku terlalu takut dan juga tidak bisa bergerak karena ulahnya tadi yang tiba-tiba tidak aku sangka Jika dia akan mencium pipiku kanan dan kiri sungguh jawaban itu juga refleks keluar begitu saja dari Mulutku bukan maksud apa-apa hanya saja aku tahu letas Seperti apa dia wanita yang cukup terobsesi sehingga tidak bisa ditolak secara langsung hubungan kami saja selama ini Tera karena akuikitiedikit menjauh darinya akuupal dengan sikapa semakin dia dijauhi dengan cara terang-terangan semak dia sengaendekaku aku perah merakkat dengan dia maka dari itu aku siknyaangk kamahan kap dia berhapan cank B Bidadari ini tidakah diaja Han melirang di diaah Ak Ini ak diaah tidak akan aku lepaskan dia dan terus marah seperti ini rasanya Salah Tingkah juga dicuekin istri Ayu Malah menyimpan gara di antara kami berdua Duh nasib baru saja mendapatkan bini kok malah dicuekin gara tadi ke mana saja tanya Ayu syukurlah dia mau bicara tadi garla sama Teh Widi makan puding kulihat gara menunjuk ke arah stand makanan dengan seorang penjaga wanita di di sana puding Apa tanyanya lagi dengan lembut memang tidak salah aku memilih Ayu sebagai pendamping hidup rasanya tenang sekali melihat gara bisa dekat dengan Ayu alasan kenapa aku tidak menikah Sedari Dulu karena gara tidak mudah menerima orang asing di dekatnya puding strorl ada cokelat juga seru Putraku dengan senyum bahagiaarang penudinga dia Mak maka [Musik] Wi dia ikut Widi Gar berali ber pu teh Widi harus sekolah gara juga harus sekah nanti yaburan sekolah kita pergi ke sana wajah itu mengut tanda tidak su dengan apa yang aku katakan lamaesnya Gar dengar Mama sayang ga anak p anak yang anak gara ikut ke kampung teh Widi sekolah gara gimana dong gara mau izin sekolah nanti ketinggalan pelajaran sayang dan lagi kan teh Widi juga sekolah mau ya gara bikin teh Widi gak sekolah nanti kalau kalian dihukum sama Bu Guru bagaimana tanya Ayu mencoba memberi pengertian pada gara Ayu tidak punya anak tapi caranya memberitahu pada gara sangat lembut seperti pada putranya sendiri garla dak suka sekolah jangan sekolah saja ya Mama atau garla mau sekolah sama Teh Wi di saja ucap anak itu duh gara kalau sudah ada maunya agak sulit untuk dibujuk kembali gara mau pindah sekolah terus sekolah yang di sini gimana tanaku P gara tidak mau juga jika sampai anak itu merengek ingin ikut dengan Widi pindahlah ujar anak itu lagi I Pak Gar mau sekolah sama Teh Widi Gar Mul merengek tidak menghenti ucapan permaanak berisik saat aku tidak jawan Gar Ma periamaeh Widi terus mama sama siapa ayutu anak itu ter dan se berpik adaaa suami Mama akuersenum dengan jawabannya anak pintar bersambung