Hai anda kembali lintas inews siang software memiliki fisik yang tidak sempurna membuat Fredy Setiawan harus mengubur impiannya menjadi pemain sepakbola namun atas dukungan kedua orang tuanya kini Freddy berhasil meraih empat medali emas dalam ASEAN para games 2022 dan menjadi atlet para bulu tangkis andalan tanah air Hai [Musik] saya lahir di Solo batang 29-11-2018 91 hobi pertama saya itu saya main bola kirimkan bulutangkis Saya memilih oleh itu kondisi telapak kaki itu di atas Jadi selain itu orangtua berinisiatif untuk operasi berakhirnya sampai sekarang kondisinya tetap seperti jadi ada masih ada perbedaan smp-smp itu baru mulai pegang raket baru belajar bakteri itu ada gereja itu ngadain Israfil klub bulutangkis dan kebetulan orangtua saya mendorong saya untuk ikut ekstrakurikuler itu sudah mulai ada takkan sama orang tua diikutkan juga bernama B jadi Solo saya lain juga nggak mau karena saya orangnya Kinder waktu itu tapi orang tua saya itu mendorong cerita singkat itu masuk ke kelas 3 rocker itu ya kemudian sudah selesai saya [Musik] ngomongin gelem ora gelem ojo gelem jadi akhirnya mau tidak mau harus mau kita sebagai orangtua mendidik anak diarahkan kearah yang positif positif jangan sampai ke arah yang negatif pernah sih daun gitu malu juga indah tapi sekarang sudah tidak lagi negaranya waktu event tahun 2014 di Korea itu karena hari pertama waktu itu saya coba ke dokter Steve Korea sana katanya harus mondok akhirnya aja sih sama dokter saya berdoa mengandalkan Tuhan dan puji tuhan itu yang tadinya saya enggak ditargetkan sama sekali saya bisa mendapatkan dua medali emas dan satu medali perak kalau kedepannya tetep akan fokus ke bulutangkis di Hai saya berharap buat teman-teman semua yang ingin berprestasi Jangan pernah bermimpi kecil beranilah bermimpi besar dan beranilah untuk berkorban bekerja keras untuk mewujudkan apa yang terbeli MP3 [Musik]