MARC MARQUEZ JUARA GP ARAGON 2024,FRANCESCO BAGNAIA MERANA!!!
Published: Sep 01, 2024
Duration: 00:05:22
Category: People & Blogs
Trending searches: francesco bagnaia
di antara bakatnya yang melimpah dan intervensi universal Marc Marquez dengan mudah menang ketika lawannya kesulitan dominasi luar biasa Marc Marquez di putaran 12 seri balapan MotoG GP Aragon 2024 membuktikan betapa besarnya bakat yang dimilikinya melebihi level Manusia tak ada yang bisa menandingi Marc Marquez bahkan dua pebalap yang meraih performa terbaiknya musim ini adalah Francisco bagnaya Ducati Lenovo dan George Martin Prima pramak bagnaya sempat kurang beruntung namun Martin Marquez hanya bisa menonton dari Posisi kedua meski Tertinggal dari rivalnya lalu apa penyebabnya jawabannya bukan hanya Aragon yang merupakan sirkuit berlawanan arah jarum jam yaitu sirkuit yang jalurnya berlawanan arah jarum jam karena banyaknya belokan ke kiri seperti diketahui keunggulan Marquez di lintasan kiri merupakan hasil latihannya di lintasan di mana lintas berbentuk oval Sisi kiri Marquez tampil menjanjikan musim ini di beberapa sirkuit favoritnya seperti Grand Prix America dan Grand Prix Jerman namun Dewi Fortuna belum berpihak padanya alam semesta akhirnya tersenyum pada pria ambisius yang baru saja tiba di Aragon dan terus mencari jalan ke depan meski kariernya sepertinya akan segera berakhir di Aragon kondisi telah tiba yang mendorong peluang Marquez hampir 100% permukaan aspal penuh tanda tanya aspal baru Sirkuit Aragon yang sedang direnovasi belum beroperasi penuh sehingga daya cengkamannya lebih rendah dari biasanya kondisi sangat memprihatinkan Jumat pagi kata manajer Michelin motor racing Pier talamaso seperti dilansir gpuan.com masih belum ada bekas karet di aspal masih ada debu aspal dan oli di atasnya banyak pembalap yang mengatakan trek ini sangat sulit untuk dikendarai pembalap lain memperhatikan masalah tersebut Marquez benar-benar bersinar dan selalu menjadi yang tercepat dari latihan bebas pertama hingga final kecuali saat pemanasan karena dia suka bersantai karena kondisi yang sulit ia lebih bisa mengandalkan keahliannya dibandingkan tenaga sepeda motornya kata kuncinya adalah adaptasi pada tahun 2020 jurnalis Veteran MotoGP dan mantan pembalap Matt oxley menulis di kolom majalah Motorsport bahwa kemampuan beradaptasi ini adalah senjata Marquez peristiwa yang membuatnya kaget terjadi pada MotoGP Prancis musim 2013 yang merupakan balapan pertama Marquez di trk basah di kelas Premier Marquez hanya butuh 8 lap untuk mencatatkan waktu lap tercepat namun ia berakhir di posisi ketiga di sana rekor empat kejuaraan berturut-turut Marquez dimulai pada tahun 2016 dan terhenti karena cedera serius yang dicapai setelah perubahan teknis yang membutuhkan kemampuan beradaptasi yang lebih besar penyatuan teknis membuat unit kendali elektronik ECU menjadi lebih sederhana pemasok tunggal ban juga telah diubah dari Bridgestone menjadi Michelin yang istimewa dari Mark adalah dia membalap dalam segala kondisi dan berkendara seolah tidak ada masalah kata mantan rekan setimnya di Honda k kratl Marquez mengulangi kata-kata tersebut saat merefleksikan performa kuatnya di hari pertama seri Moto GP Aragon saya tiba melalui rute yang menguntungkan saya dan kondisinya sempurna kata Marquez trknya beraspal licin dan kondisi berubah dari tikungan ke tikungan sangat sedikit dukungan di bagian depan motor adaptasi cepat adalah salah satu kekuatan saya Moto GP Aragon kemarin takdir berubah seolah-olah dia mengatakan itu sebab Sudah saatnya Marquez kembali memenangi balapan akibat hujan yang turun di Aragon pada Jumat malam dan Minggu pagi kondisi lintasan tidak sama dari awal hingga akhir seperti yang diharapkan Marquez Marquez begitu percaya diri sehingga Ia memutuskan untuk bersantai di pit pada hari Minggu sebelum balapan sementara pembalap lain melakukan sesi pemanasan dan berlatih skenario f to FK rasanya enak ringan dan enak setelah memenangkan perlombaan sprint dia mengatakan kepada daazn saya keluar ke trek tanpa tekanan apapun dan waktu putaran saya bagus setelah akhirnya mengakhiri kekalahan beruntun yang berlangsung hampir 3 tahun atau tepatnya 1043 hari kepercayaan diri Marquez pun berlipat ganda Marquez mengaku sudah mengetahui kemenangan Hanya tinggal menunggu waktu setelah merasa baik-baik saja jelang tes pramusim namun Marquez tak mau sesumbar dengan musim ini misi selanjutnya adalah membangun konsistensi tidak saya terlambat saya kehilangan banyak poin tapi masih ada dua pembalap yang lebih konsisten di depan saya kata Marquez usai balapan akhir pekan yang menyenangkan memang membantu Tapi itu tidak mengubah hidupmu Berada di posisi tiga besar adalah tujuan yang realistis masih banyak poin untuk diraih dan banyak hal yang masih bisa terjadi anda tidak pernah tahu tapi yang terpenting adalah menikmatinya tegas kandidat pembalap dukaati itu