ROPUS (RSMM JAWA TIMUR OPHTHALMOLOGY PRIMARY CARE UPDATING SEMINAR) 2024

Published: Aug 30, 2024 Duration: 03:25:16 Category: People & Blogs

Trending searches: primary care
sebagai ikhtiar kita bersama untuk mewujudkan budaya si di tempat kerja baik selama dalam kurang dari 3 menit ini kami akan menyampaikan beberapa hal yang pertama apa saja kita sedang di mana apa saja yang memapar risiko kepada kita saat ini dan bagaimana upaya pengendaliannya Bapak Ibu sekalian perlu disadari dan di hati ya bahwa kita bersama ini saat ini berada di aula lantai 2 Gedung a Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur fasilitas-fasilitas yang ada di sear kita yang bisa kita manfaatkan F keselamatan yang pertama keselamatan akhirat yaitu tersedia masjid masjid terpisah gedung di depan sana yang kedua keselamatan kesehatan kita satu air minum untuk hidrasi kita jangan lupa UNT Minum biar kita tetap sehat yang kedua kamar mandi dan toilet di lantai du ini ujung lorong sebelah barat Monggo jangan sampai lupa untuk ke toilet kalau dibutuhkan yang ketiga fasilitas keselamatan perlu kita sadari bahwa di gedung ini tidak terdapat tangga dan pintu darurat jadi kita menggunakan tangga Gedung dan pintu gedung tadi yang kita masuki tadi sebagai sarana pada saat kondisi emergen teman-teman yang berada di pintu ketika kondisi emer minta tolong bahwa pintu harus terbuka dua-duanya karena bentuk Kupu Tarung harus terbuka dua-duanya untuk memudahkan evakuasi yang selanjutnya tersedia Apar di lantai dua di sebelah kanan kita kalau turun tangga itu bisa digunakan pada saat emergency baik saat kita berkumpul ini di ruangan ini kurang lebih dari 200 orang maka kita akan terpapar risiko yang pertama resisiko panik pada saat terjadi emergenensi jadi kita Ingatkan tetap kita jaga kewarasan kita tetap stay cool stay calm e hindari Panik di seluruh gedung di Surabaya ini atau mungkin di luar Surabaya juga bahwa gedung tinggi itu memiliki resiko kebakaran dan gempa yang perlu kami Ingatkan pada saat terjadi gempa bumi yang kita harus lakukan yaitu respon kita tiarat lindungi kepala dan berpegangan atau drop cover dan hot on itu prosedur standar gemba bumi Jangan memaksakan untuk keluar dari gedung ketika goncangannya Hebat kita lindungi kepala kita keselamatan kita ketika gomparda baru kita evakuasi pada saat Gempa yang terjadi tidak atau kita bisa karasi getarnya kita bisa perubaha untuk keluar gedung baik itu saja yang kami sampaikan semoga acara kita aman dan selamat be heth be safe bismillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Pak Guntur Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati untuk menjunjung tinggi rasa nasionalisme dan juga cinta tanah air marilah kita bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya hadirin dimohon berdiri [Musik] Indonesia [Tepuk tangan] [Tepuk tangan] [Musik] Indonesia R [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] hadirin dipersilakan duduk kembali izin saya berpantun ya duduk depan dinsos sambil makan kacang rebus pulangnya mampir dulu beli roti kukus Bapak dan Ibu Selamat datang di acara ropus semoga ilmu yang didapat tidak akan pernah Pupus asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua yang terhormat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang dalam hal ini diwakili oleh kepala seksi pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular Dr Farida Cahyani yang kami hormati Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang hal ini diwakili oleh staf bidang perlindungan dan jaminan sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur ibu Lili Sugiarti para narasumber rsmm Jawa Timur optalmology primary care updating seminar atau Rus yang kami hormati dan juga kami banggakan direktur rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur para pejabat struktural Ketua Komite medik dan Ketua Komite keperawatan yang juga hadir pada acara hari ini dan juga bapak ibu peserta rsmm Jawa Timur seminar tahun 2024 alhamdulillahbilamin puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang mahaa Karena pada hari Sabtu yang cukup cerah ini kita semua dapat berkumpul di gedung a Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk mengikuti acara Rus dengan tema katar keada seh at Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati sebagai ungkapan syukur kita kepada Allah subhanahu wa taala dan agar acara pada pagi hingga siang hari nanti dapat berjalan dengan lancar marilah kita bersama-sama berdoa dan doa akan dipandu oleh saudara Ardian Mualif amdkep Kepada beliau kami persilakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sebelum kita mengikuti acara seminar pada pagi hari ini marilah kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seminar Rus tahun 2024 ini bisa berjalan dengan baik dan ilmu yang kita peroleh dapat bermanfaat dalam pekerjaan maupun kehidupan kita sehari-hari Izinkan saya untuk memimpin doa sesuai dengan tuntunan agama Islam dan bagi Bapak Ibu yang beragama lain dipersilakan berdoa menurut keyakinannya masing-masingubillahyairim Bismillahirahmanirahim Allahumma shaidina Muhammadin wa aliidina Muhammadin alam Ya Allah Ya rahmatu kami dapat hadir di tempat iniangiatan seminarus 2024 keat kamionahmah dan ya Allah ilm yang bermu yangkalag kami melaksak dananggung jawab kami seh- ya Allah Han Danon ill wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih saudaraan baik bapak ibu hadirin yang kami muliakan acara selanjutnya yaitu laporan ketua panitia rsmm Jawa timurm primary updating seminar atauus dengan kepada Dr sekarwi kami persilakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Eh yang saya hormati Bapak direktur rumah sakit masyarakat Jawa Timur Dr Eka Basuki Rahmat beserta jajaran yang saya hormati Kepala Dinas Kesehatan yang saat ini diwakili oleh Dr Farida ng dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur yang saat ini diwakili oleh ibu Lil Sugiarti yang saya hormati narasumber dari ropus 2024 beserta moderator Dr Indriani spesialis mata Dr Ratna spesialis mata dan Dr Ita spesialis mata serta peserta rsmm Jawa Timur optalmologi museum atau Rus 2024 yang saya hormati pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kita sudah diberi karunia kesehatan sehingga kita dapat berkumpul secara sehat di ruangan Aula a dinsos provinsi Jawa Timur untuk mengikuti rsmm Jawa Timur optalmologi primary care updating seminar atau ropus 2024 dengan tema katarak 101 Raise Your awareness to avoid blindness Bapak direktur beserta hadirin yang saya hormati perkenankan saya menyampaikan laporan kegiatan ropus 2024 sebagai berikut ropus adalah seminar yang khusus ditujukan kepada dokter umum dan perawat di Fasilitas Kesehatan tingkat pertama di Kota Surabaya dan sekitarnya yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan para dokter dan perawat di fktp tentang penyakit mata sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan tata laksana perawatan di Fasilitas Kesehatan tingkat pertama dalam upaya untuk mencegah kebutaan akibat katarak dan terkhusus pada tahun ini kami mengambil tema tentang katarak hadirin yang kami hormati e perlu Kami laporkan bahwa dari target peserta yang EE kami targetkan 180 peserta saat ini telah terdaftar 174 peserta yang sudah datang demikian laporan pelaksanaan kegiatan ini yang dapat saya sampaikan dan untuk memulai acara kami mohon kesediaan dari direktur rsmm Jawa Timur untuk membuka acara atas perkenanan dari direktur kami ucapkan terima kasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah wabakuh Baik terima kasih Dr Sekar bapak ibu hadirin yang kami muliakan acara berikutnya yaitu sambutan sekaligus pembukaan acara pada pagi hari ini Oleh Direktur rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur kepada Dr ek Basuki Rahmat kami persilakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah W Alhamdulillah pagi hari ini kita bisa berkumpul di ruangan ini dalam kondisi sehat walafiat salam dan selawat kita sampai P nabi besar kita Sallallahu Alaihi Wasallam semoga kita dapat syafaatnya di akhir nantinya yang terhormat Kepala Dinas kes sosial Provinsi Jawa Timur yang kali ini diwakili bulili yang terhormat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang kali ini diwakil wakili oleh ibu Dr Farida para pejabat struktural rumah sakit pa masyarakat para komite dan para seluruh undangan yang bisa hadir di rumah di ruangan pertemuan ini yang mengikuti acara seminar yang diselenggarakan oleh rumah sakit mata masyarakat Sekali lagi saya ucapkan terima kasih semuanya atas waktunya sudah menyempatkan diri di acara ini khususnya kepada narasumber Terima kasih sudah bisa hadir dan juga menyempat waktunya untuk mensukseskan acara robus di tahun 2024 Bapak Ibu sekalian saya hormati Rumah Sakit Mata memiliki misi dan visi kali ini kita melaksanakan visi kita Eh misi kita yaitu memberikan pelatihan memberikan pengembangan dan penelitian rumah sakit mata masyarakat bekerja sama dengan seluruh layanan yang ada di kota Surabaya atau di luar daerah Surabaya untuk memberikan pengembangan keilmuan wujud untuk pengembangan ilmu pengetahuan salah satunya adalah dengan robus ini Alhamdulillah Ini sudah robus yang keempat untuk diselenggarakan oleh rumah sakit mata masyarakat di mana kali ini kita mengambil tema Raise Your awareness to avoid blindness walaupun kita tahu Bapak Ibu sekalian bahwa salah satu angka kebutaan itu disebabkan oleh katarak sehingga kita berkumpul di sini kita memperdalam ilmu kita kita update ilmu kita berkembangan terbaru terkait dengan katarak sehingga kita bisa mengupayakan penyakit katarak itu segera tertangani dengan Dini selain itu juga kita bisa menyebarkan keilmuan kita pengetahuan kita kepada masyarakat sehingga bisap terhadap kendala penyakit katak tersebut selain itu juga Dengan adanya robus ini kami berharap rumah sakit mata masyarakat melalui media ini menjadi media perkenalan dan silaturahi sesama instansi kesehatan terutama di kota Surabaya Semoga kita bisa bekerja sama seperti yang telah kita lakukan selama ini dengan Beberapa puskesmas melalui izin dari ibu Walikota melalui PKK Sudah beberapa kali sejak tahun 2023 kita melakukan kunjungan di rumah anak pintar dan di sekolah sekolah khususnya kepada panitia saya ucapkan terima kasih sudah ma berjuang kemarin rencananya di lokasi a ternyata tidak bisa karena Kendal suatu hal Akhirnya bisa menemukan lokasi di Dinas Sosial ini mohon maaf P para peserta mungkin sudah merencanakan ke lokasi yang pertama bisa berubah ke sini mungkin sudah tidak nyaman baik Bapak Ibu sekalian tidak memperpanjang waktu Sebelum saya mengakiri Iin saya membuka acara acara seminar Rus tahun 2024 ini dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim propus 2024 resmi dibuka Terima kasih semua yang sudah hadir para peserta undangan para panitia para narasumber mmudahan acara Rus ini bisa berjalan dengan lancar dan membawa manfaat pada kita semua saya akhiri asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam Terima kasih Dr Eka bapak ibu hadirin yang berbahagia acara berikutnya adalah penyerahan cendera mata dari rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur kepada dinas sosial Provinsi Jawa Timur berkenan kepada ibu Lili Farida untuk maju ke depan dan direktur rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur bisa memberikan cendera mata kepada Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Terima kasih Dr Eka Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati acara berikutnya yaitu acara yang paling ditunggu penyampaian materi dari narasumber yang sungguh sangat luar biasa penyampaian materi akan dipandu oleh moderator kita yaitu Dr Ita Permatasari spesialis mata izin kami bacakan untuk CV moderator Dr Ita Permatasari spesialis mata lahir di Balikpapan 3 Februari 1993 menempuh pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2011 hingga 2015 dilanjutkan dengan profesi dokter pada fakultas yang sama pada tahun 2015 hingga 2017 menempuh pendidikan dokter spesialis mata pada Departemen ilmu kesehatan mata Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2019 hingga 2024 saat ini beliau aktif bekerja sebagai dokter spesialis mata di rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur dan juga Rumah Sakit Islam Ayani Surabaya baik tidak perlu berlama-lama lagi kami persilakan Dr Ita Permatasari spesialis mata untuk maju ke panel dan memandu materi pada pagi hari ini kita berikan teput tengan Bapak [Tepuk tangan] Ibu asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua eh terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk memandu acara ilmiah kita pada Pagi dan siang hari ini sebelumnya Perkenalkan nama saya Dr Ita Permatasari spesialis mata yang akan menjadi moderator dalam sesi ilmiah pada hari ini Pada kesempatan kali ini kita bersama-sama akan menambah wawasan terkait pentingnya kewaspadaan terhadap kebutaan khususnya kebutaan yang disebabkan oleh katarak yang akan disampaikan langsung oleh para pertis di bidangnya eh untuk sesi ilmiah kita yang pertama eh kita akan membuka materi katarak screening Who get it and when yang akan disampaikan oleh Dr Ind karka Dewi spesialis mata berikut akan saya bacakan CV dari pembicara kita yang pertama Dr telah menyelesaikan pendidikan spesialis mata di Universitas Airlangga pada tahun 2018 dan telah Mengikuti berbagai fellowship yaitu oftalmologi komunitas di rumah sakit mata Cicendo dan Lasik pada tahun 2020 saat ini beliau bekerja di rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur klitik mata Dr Samsu dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Pondok Candra untuk Dr indrianis kami persilakan dokter kepada pemateri kami berikan waktu selama 30 menit untuk menyampaikan presentasinya waktu dan tempat kami persilakan Selamat pagi bapak ibu saudara sekalian saudara-saudara sekalian ee pada pagi hari ini saya akan memaparkan ee presentasi saya mengenai tolong di dibuka katarak screening Who get it and when silakan slide pertama kita langsung mulai aja ya Apa itu katarak Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa eh mana ini oh tipis sekali Ya gak gitu kelihatan merahnya ini ya terjadi pada lensa bisa terjadi pada satu atau kedua mata dan akan menebal seiring dengan waktu berikut adalah faktor risiko katarak kita perlu tahu apa aja sih faktor risiko katarak yang pertama usia jelas ya usia di atas 40 tahun terutama ya kemudian golongan orang-orang yang menderita diabetes perokok orang-orang yang memiliki ee kegiatan yang membuat dia terkena paparan UltraViolet yang cukup banyak kemudian para pengguna steroid serta orang-orang yang menderita penyakit mata lainnya seperti uveitis atau glaukoma sekarang kita ee ee bahas mengenai screening untuk tahu kenapa kita skreening katara kita harus tahu apa itu skreening skreening itu adalah suatu proses untuk mengidentifikasi orang-orang yang memiliki penyakit namun tidak menunjukkan gejala pada populasi yang memiliki risiko terjadinya penyakit tersebut jadi screening dilakukan pada populasi yang memiliki faktor risiko Ya seperti ini ya jadi misalnya eh sori ini di populasi ini ini enggak nyala ini kalah sama ininya ya Oke jadi ee pada populasi kita berusaha mencari yang yang warna biru itu orang-orang yang sakit ya kita berusaha mencari mengidentifikasi orang-orang yang sakit tapi sebenarnya dia belum ada gejala nih makanya kita lakukan skrening jadi orang tersebut pun enggak tahu dia itu sakit ya Nah sekarang apa sih yang orang tuh eh alami ketika dia menjalani suatu proses screening jadi kita pertama-tama kan kita mencari populasi dulu ya populasi untuk disreening kemudian dari populasi itu kita lakukan screening test dari screening tes itu kan kita akan terbagi dua orang-orang yang hasil screeningnya negatif dan hasil screeningnya positif kemudian kita lakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan bahwa yang positif benar-benar positif sakitnya nanti ada hasilnya ada yang ternyata hasilnya negatif jadi yang false alarm yang false eh false positif dari hasil screening kita kemudian ada lagi yang ternyata emang dari pemeriksaan lanjut memang dia ternyata memiliki penyakit tersebut kemudian orang itu akan menjalani suatu treatment di mana treatment itu bisa sukscessful unsuccessful unnecessary atau earlier successful itu ya berarti dia memang ternyata punya sakitnya setelah dikasih treatment dia sembuh Yang unsuccessful ternyata udah direatment Tidak ada hasil yang unnecessary ternyata over diagnosis ya yang earlier ternyata ya treatnya sucful tapi sebenarnya kalaupun Nanti ditunggu sampai stadium lebih lanjut sebenarnya enggak apa-apa gitu ya next enggak bisa sekarang pertanyaannya Why don't we screen more people more often for more condition kenapa enggak semua penyakit aja kita screening Dok kenapa cuma penyakit-penyakit tertentu aja yang kita screening Kenapa Karena tidak semua pemeriksaan bisa digunakan pada program screening dan tidak semua penyakit itu dapat direening sebenarnya eh penyakit apa aja sih yang dapat direening Kalau katanya jurnal ya Ada 10 kriteria penyakit itu bisa direening ya yang pertama penyakit itu harus bisa didapatkan bisa kita deteksi pada early stadium yang kedua penyakit itu harus merupakan penyakit yang merupakan suatu public health problem kalau dia bukan public health problem ya gak usah kita screening ya buat apa yang ketiga ada pemeriksaannya ada pemeriksaan untuk mendeteksinya yang keat ada treatmentnya kalau kita sudah dapat pasiennya tapi enggak ada treatmen-nya buat apa yang kelima ada fasilitasnya harus ada fasilitas yang bisa pasien-pasien yang kita sudah screening Nih misalnya kita screening pasien katarak di Papua gitu sudahah dapat nih pasiennya tapi terus Siapa yang operasi enggak ada fasilitasnya buat apa gitu ya jadi memang dari banyak kriteria itu enggak semua penyakit tuh bisa dikreening dan Enggak semua pemeriksaan bisa digunakan pada program screening ini sebagai contoh ya Misalnya kita mencari ee suatu penyakit yang dia katanya resikonya 2% dari populasi menggunakan screening test dengan akurasi 95% kita screning 1000 orang kan tadi kan katanya 2% ya ininya berarti kan dari 2% itu 20 punya disease dari 1000 orang itu ya 980 enggak punya disase karena 95% akurasi screening tesnya jadi yang ketes positif eh 19 yang ketes negatif cuma sat dari 980 tuh kita tes lagi yang yang tes positif 49 yang tes negatif 931 berarti kan sebenarnya yang tesnya Positif itu cuma 68 dari eh dari 68 cuma 19 yang dia ee Benar Jadi sebenarnya positif result-nya 28% Emang sih 28% itu lebih tinggi ya daripada 2% tapi apakah cukup Gitu kan next Eh nah ini adalah penyebab kebutaan terbanyak dari di iapb tahun 2020 iapb itu International agency for prevention of blindness itu didapatkan ada lima penyakit yang menyebabkan kebutaan terbanyak Nah dari lima penyakit ini Apakah semuanya bisa disreening tadi kan sudah dijelasin ya dari lima penyakit ini yang enggak yang bisa direening apa mungkin ada yang bisa angkat tangan enggak yang pertama refraksi refraksi bisa direening enggak bisa ya katarak bisa degenerasi makula atau penuaan saraf mata bisa enggak enggak bisa ya kenapa enggak bisa enggak ada treatment-nya Jadi kalau enggak ada treatmentnya enggak bisa direening Engak enggak bisa direening penyakit itu ya glaukoma bisa diabetick retinopathti bisa gitu ya jadi kita sudah mulai tahu nih penyakit-penyakit mana aja yang bisa direening yang mana yang enggak bisa disreening ya nanti kalau bapak dan ibu membuat program di ee fasilitas kesehatannya masing-masing jadi Sudah bisa mulai tahu yang mana aja yang bisa dilakukan screening yang mana yang enggak ya sekarang siapa saja sih yang membutuhkan screening katarak tadi kita ingat faktor risikonya ya usia di atas 40 tahun jadi mulai 40 tahun tuh udah harus mulai direening nah tapi seberapa sering screeningnya kita lihat ya kalau usianya masih 40 sampai 50 tahun itu sebenarnya cukup du sampai samp 4 tahun sekali aja direning kecuali orang tersebut punya faktor risiko tambahan misalnya dia punya diabetes atau pengguna steroid atau mungkin dia perokok yang tadi ya saya bilang ya faktor resiko lainnya kalau cuma dari usia aja cukup 2 sampai 4 tahun sekali kemudian kalau usianya lebih dari 50 tahun berapa kali dia perlu disreening tiap tahun kecuali udah ada kataraknya Jadi kalau misalnya nih di screening pertama dia dikasih tah Oh Ibu udah ada kataraknya tapi masih tipis berarti itu udah bukan setahun sekali lagi di screeningnya ya bisa 3 sampai 4 bulan sekali dia disreening gitu ya ini adalah pemeriksaan awal apa aja sih yang perlu kita periksa untuk screening katarak yang pertama kita perlu anamnesa singkat lalu dilanjutkan dengan tajam penglihatan dan kemudian yang ketiga pemeriksaan segmen anterior anamnesa kita harus pastikan keluhan utama pasien apa apakah itu mata lelah Apakah itu pandangan kabur atau mungkin matanya merah dan keluar kotoran atau mungkin pandangannya berkabut atau kacamata lama sudah tidak nyaman ini ini keluhan-keluhan yang sering banget dikeluhkan pasien ya atau Jalan sering menabrak dan punya riwayat dm dan HT kira-kira dari semua keluhan ini yang ke arah katarak yang mana ya pandangan berkabut oke terus kacamata lama sudah tidak nyaman bisa aja aja dia Katarak ya Jalan sering menabrak juga bisa aja katarak riwayat dm dan HT perlu ditanya kenapa karena merupakan salah satu faktor resiko Katarak ya next untuk pemeriksaan tajam penglihatan Saya pengin memperkenalkan yang eumbling sebenarnya semua Divas pertama harusnya sudah pada punya ya eumbling itu ya Ada di tas pos bindu Kalau enggak salah ya caranya periksa sudah tahu belum udah enggak tahu ya Ada videonya nih Tolong diputar dong videonya langkah pertama adalah tempatkan pasien dengan jarak 6 m setelah itu tutup salah satu mata pasien di mana mata kanan diperiksa terlebih dahulu pasien diminta untuk menyebutkan kaki etambling ke kanan kiri atas atau bawah kemudian catat etambling yang dapat pasien Sebutkan di mana merupakan nilai dari tajam penglihatan pasien Adapun cara mengetahui penurunan tajam penglihatan dikarenakan murni kelainan refraksi atau karena kelainan lainnya dengan menggunakan pinhole kemudian dinilai Apakah pasien dapat menjadi melihat atau tidak dapat melihat etamlik jika pasien dapat melihat etamling maka kelainan tersebut merupakan kelainan refraksi apabila pasien tidak dapat melihat huruf paling besar Maka selanjutnya menggunakan jari diawali dengan jarak 1 M hingga 6 m apabila pasien tidak bisa melihat jari dalam jarak 1 M maka menggunakan lambaian tangan dalam jarak 1 M apabila pasien tidak dapat melihat lambaian tangan dalam jarak 1 M maka dapat menggunakan cahaya senter jika pasien tidak dapat melihat cahaya maka pasien dicatat sebagai NLP atau no light perception oke ya Jadi kurang lebih kayak gitu ya pemeriksaan itambling ya jangan lupa diperiksanya satu mata satu mata ya tadi kita lihat ya kartunya ada seperti ini bentuk e ada empat size yang size pertama itu ukurannya 6/60 ya size yang kedua 6/18 size yang ketiga 6/12 size yang keempat 6/6 Nah kenapa kok angkanya ini next karena ini adalah berdasarkan Who klasifikasi gangguan penglihatan ya Jadi kalau penglihatannya kurang dari 6/12 Oh I thank you dikasih alat peraga ini ya dulu kita pernah bagi-bagi ini ya Heeh pas ropus yang ke berapa ya oh ropus tahun lalu ya nah ini ya ini yang 6/12 jadi kalau enggak Eh ini kalau enggak ini 6/60 Sori kalau enggak bisa lihat angka ini berarti penglihatannya kurang dari 6/60 kalau ini enggak bisa lihat berarti harus finger counting ya terus dibalik-balik nih balik-baliknya di belakang ya kalau balik-baliknya di depan mah orang bisa lihat ya balik-baliknya di belakang gini gitu ya terus di nah gitu ya dibalik sampai 3 sampai 5 kali ya enggak usah ngintip-ngintip gini pemeriksaannya di belakangnya kan juga ada jadi sama Ini arahnya ya ini ke sini arahnya juga ke sini gitu ya oke nah Ini 6/60 yang ini terus 6/18 ya terus 6/12 dan 6/6 ya jadi dibaliknya gini ditutupnya gini ya balik-balik ini Oke ini fleksibel sekali sebenarnya bisa dipakai di mana aja next nah jadi tajam penglihatan itu ada ringan sedang berat kebutaan ya makanya kita milhnya angkanya 6/60 6/18 6/12 sama 6/6 6/6 yang normal ya jadi karena ini berdasarkan e klasifikasi gangguan penglihatan dari WHO ya buta itu bukan no light perception ya buta itu kurang dari 3/60 Jadi kalau kamu enggak bisa lihat ee kurang dari 3/60 aja sebenarnya udah dibilang buta itu bukan berarti enggak bisa lihat cahaya doang dibilang buta Ya enggak cuma ini sih enggak cuma dari tajam penglihatan juga dari lapang lapang pandangannya juga sebenarnya ya cuma yang paling gampang ya Ee dari tajam penglihatannya ya Oke sekarang kita belajar anatomi mata Ya kan tadi kan kita kan juga harus pemeriksaan fisik nih pakai senter ya Apa aja sih yang harus kita lihat ya kita harus tahu dulu mata tuh terdiri dari apa aja sih ya Ada palpebra konjungtiva cornea bilik mata depan Iris dan lensa Sayangnya aku enggak bisa nunjukin nih ya Oke next dulu lah Nah apa yang harus kita lihat nih pas lagi screening lihat matanya merah Enggak ada konj ktivitis enggak konyungtivitis itu matanya merah ya kalau keratitis itu ada putih-putih di bagian hitam mata Mas di kursornya ke situah enggak bisa nih Nah tuh itu keratitis ya jadi putih-putih di mata itu bukan berarti semuanya Katarak ya dilihat di mana kalau di cornea di depan ya itu karatitis ini ini paling sering ditanya sama pasien ni Dok ada putih-putih di mata saya melingkar itu apa kata rakah bukan ini arkusenilis ini karena penuaan enggak apa-apa ya itu normal semua orang punya cuma ada yang tebal ada yang tipis gitu ya lalu ini adalah yang kita cari Katarak imatur ya katarak lah pokoknya ya Ada juga ini distropy cornea harus bisa membedakan ya ini di depan ini putih-putihnya di depan lihat bayangan yang hitam di belakang itu enggak kenapa-kenapa ya putih-putihnya tuh ada di depannya yang sebelah satunya lagi itu katarak Matur ya kalau yang di bawah sebelah kanan ini ini daging tumbuh kita bilang kalau ke pasien ya atau nama lainnya terigium ya Ini bukan katarak juga ya Kalau yang kayak gini ini katarak komplikata Jadi bukan katarak senilis biasa ini katarak yang karena penyebab lain biasanya komplikasi dari penyakit lain gitu ya Oke kalau yang kita cari di screening katarak biasanya katarak imatur atau katarak Matur ya kalau katarak komplikata kita cari enggak ya kalau nemu Ya udah kita langsung rujuk juga cuma kita tidak fokusnya nyari kataar komplikata gitu ya ini pemeriksaan irad test yang bisa dilakukan dengan menggunakan senter ya Jadi kita Arahkan iluminasi biasanya dari miring ya Nah tuh kelihatan tuh bagian yang hitam itu itu adalah Black cron atau yang kita cariah kalau ada itu berarti Kemungkinan dia ada kataraknya ya Nah sekarang mengenai screening test screening test seperti apa sih yang kita harapkan yang kita harapkan tuh yang kayak gini dari 100 orang dari populasi ini 100 orang orang eh 10 orang yang sakit ya 1 2 T 10 orang yang sakit 10-sepnya kita dapat ya dan enggak ada yang enggak sakit yang engak kita dapat gitu yang kita dapat jadi enggak ada false positif maksudnya Ya ini yang kita harapkan mungkin enggak hampir Impossible ya sekarang ini hampir Enggak mungkin enggak ada 100% eh alat screening yang sensitivitasnya 100% spesifitas 100% enggak ada ya Jadi hampir Impossible ya Yang yang biasanya kita dapatkan tuh ini dari 100 dari populasi 100 orang 10 orang sakit eh yang kecantol cuma tujuh udah gitu lima lainnya yang sebenarnya enggak sakit eh kecantol juga gitu ya yang empat ya sor biasanya kayak gini ya Terus gimana dok Apakah kita tetap lakukan screining ya tetaplah harapannya kita meningkatkan Ya kita harus terus-terus latihan kita latihan memperbaiki alat screening kita memperbaiki kalau kataar berarti kita memperbaiki kemampuan kita ya mengidentifikasi katarak jadi latihan pakai kan Emang susah ya pakai ee apa namanya flashlight Misalnya ini katarak atau bukan ya belajar terus latihan lihat katarak membedakan antara yang mana yang katarak dan yang mana Bukan gitu ya terus habis itu juga harus benar populasinya Jangan nyari katarak di populasi orang usia 20 tahun ya enggak dapatlah gitu cari di populasi yang dia punya faktor resiko itu ya yang 40 sampai 50 tahun ke atas Terus kalau scrining itu kalau kita di R SMM kita biasanya supaya program kita Itu sustainable ya bisa dilanjutkan dan Enggak cuma sekali jalan terus selesai gitu kita berharap eh program itu kan terus-terusan berjalan maka kita ikut sama program yang sudah ada Biasanya kita ikut dari program prolanis ya yang memang kan prolanis itu kan program lanjut usia di Puskesmas ya yang pada usia 50 tahun ke atas ya kurang lebih kan mencakup si faktor risiko katarak tersebut ya eh eh screening program itu bisa high quality Kalau test markernya high sensitivity high specifity acceptable to people being tested tuh maksudnya gini eh alat screening kita itu kalau bisa noninasif ya kan kalau invasif Siapa sih yang mau disreening enggak ada ya jadi harus Kalau bisa yang noninvasif terus implementasinya kalau bisa high coverage jadi eh pemeriksaannya tidak mahal gampang dilakukan dan baik Kalau saya yang periksa dan anda yang periksa sama hasilnya gitu ya terus harus juga bisa dilakukan pada regular interval maka tadi saya bilang kalau bisa kita ikut dari program yang sudah ada yang mana nih yang kira-kira cocok sama program screening kita kalau membangun program baru memang lebih sulit ya target kita untuk membuat screen program screening itu sensitivitasnya lebih dari 80% dengan spesifisitas lebih dari 90% dan coveragenya lebih dari 80% alone we can do so little together we can do so much kalau rsmm sendiri nih yang ngreening sat Surabaya Saya rasa sulit ya kita perlu bantuan teman-teman dari paskes pertama untuk ee ngebantu kita nge-escreening katarak supaya mudah-mudahan nih katarak tidak lagi menjadi penyebab kebutaan terbanyak gitu ya terima kasih Wah terima kasih ya Dr Indri materi yang sangat luar biasa dan sudah menambah pengetahuan kita bersama ya khususnya mengenai ee faktor resiko apa saja dari kata itu yang mana tadi dipaparkan oleh Dr Indri ternyata faktor resiko itu hampir kita temui pada pasien-pasien kita di fas kesatu seperti merokok kencing manis darah tinggi dan usia-usia yang sudah lanjut Dan juga bagaimana keluhan-keluhan pada pasien Penda Katarak ya dokter Indri ya tadi kaburnya tuh yang seperti apa seperti itu kemudian bagaimana melakukan screening dan ternyata begitu mudahnya kita melakukan pemeriksaan tajam penglihatan di faskes pertama khususnya hanya dengan ing tersebut ya Nah untuk bapak dan ibu yang memiliki e pertanyaan harap ditahan dulu sebentar Karena setelah ini kita lanjut kepada materi kita yang kedua di pagi hari ini yaitu materi tentang cegah kebutaan karena katarak yang akan disampaikan oleh Dr Ratna parmajaya spesialis mata Berikut saya bacakan CV dari dratna dratna telah selesai menempuh pendidikanesialis mata di Universitas Erlangga pada tahun 2016 dan juga telah Mengikuti berbagai macam pelatihan yaitu antara lain clinical low Vision pada tahun 2018 dan Lasik saat ini bekerja di rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur dan Ciputra smgi klinik Surabaya kepada pemateri diberikan waktu selama 30 menit untuk menyampaikan presentasinya waktu dan tempat kami persilakan terima kasih Dr kita asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam Selamat siang semua rekan-rekan sejawat yang sudah hadir di acara ropus tahun ini kita lanjut ke materi kedua yaitu cegah kebutaan karena katarak di sini kita ee mihat dulu ya kita seperti tadi yang mungkin Dr Indri sudah jelaskan ini gambaran anatomi lensa anatomi bola mata kita dilihat dari penampang melintang di mana di bagian yang paling atas yang melengkung itu adalah kornea mata kemudian ee ee ada yang warna biru itu yang iris mata itu yang membuat warna pada mata kita kemudian ada Pupil mata yang bentuknya kayak setengah lingkaran itu ya karena ini ee potongan melintang kemudian lensa mata nah lensa mata ini e bentuknya bikonveks dan transparan di mana fungsi dari lensa mata kita ini adalah mempertahankan kejernihan membiaskan cahaya dan berakomodasi jadi ee lensa ini bisa mencembung memipih dengan bantuan dari eh otot mata zonulaziniinya tersebut kemudian lensa mata ini terdiri dari kapsul dari lensa bisa ditunjuk Mas Fredy kapsul lensanya Iya yang warna biru kapsul lensa jadi itu paling luar lensa kita terbungkus oleh kapsul kemudian di bawah kapsul ada epitel lensa kemudian eh di bawah epitel lensa adalah eh kortex dari lensa kemudian di Paling tengah-tengah itu adalah nuklius dari lensa seperti yang tadi drter Indri sudah jelaskan bahwa definisi dari Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata sehingga menyebabkan menurunnya penglihatan sampai pada kebutaan kekeruhan ini eh disebabkan adanya reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi dari protein lensa secara epidemiologi jadi eh estimasi prevalansi di Indonesia ini pada tahun 2017 didapatkan ee sebanyak 8 juta penduduk di Indonesia ini mengalami gangguan penglihatan di mana sebanyak 1,6 juta ini dimasukkan dalam kategori kebutaan dan 6,4 juta masuk dalam kategori gangguan penglihatan sedang dan berat Kemudian pada sebanyak 81,2% ini penyebab kebutuhan terbanyak adalah karena katarak di mana sebetulnya katarak ini merupakan kebuta eh eh gangguan penglihatan yang dapat kita atasi nah ini pada tahun 2014 sampai 2016 ada survei yang eh disebut rapid assessment avoidable blindness atau raab di mana waktu itu Dr Indri juga sempat ikut eh survei ini di mana itu dilakukan di 15 provinsi di Indonesia secara serentak untuk mencari eh angka kebutaan di mana ternyata Jawa Jawa Timur itu merupakan angka kebutaan tertinggi di Indonesia sebanyak 4,4%. di mana 77,7% itu karena katarak jadi kalau di tootal perkiraan ee ada sekitar 1,3 juta penduduk Indonesia yang mengalami buta karena katarak nah ini eh secara patofisiologi ya kita singkat aja jadi penyebab katarak ini ada lima secara patofisiologinya karena kongenital degenerasi penyakit sistemik trauma dan penyakit mata lainnya nah secara kongenital ini biasanya karena gangguan proses eh saat embrio jadi pada saat di dalam kandungan dan akibat kelainan kromosom genetik secara genetik nah kemudian yang paling sering yang terjadi di kita ee Ini di rumah sakit adalah karena proses degenerasi jadi karena proses degenerasi ini karena usia usia lanjut ee biasanya terjadi pada usia 40 sampai 50 tahun ke atas di mana lensa mata ini mengalami ee pertambahan berat kemudian ketebalannya bertambah dan daya akomodasinya menurun dan selain itu juga terjadi ee modifikasi kimia kemudian lensa-lensa protein e pecah dan akhirnya mengumpul sehingga mengurangi transparansi dari lensa tersebut makanya kita sebut katarak karena berkurangnya kejernihan dari lensa mata kita kemudian an karena penyakit sistemik memang paling banyak Eh angka kejadiannya karena penyakit diabetes melitus Karena pada saat itu pada saat kondisi hiperglikemia itu terjadi ak akumulasi sorbitol dalam lensa sehingga eh lensa akan menarik air kemudian eh terjadi hidrasi lensa sehingga terjadilah katarak kemudian akibat trauma trauma ini menyebabkan kan perubahan struktur dari lensa mata kita misalnya trauma ini karena ee riwayat kecelakaan yang benar ee langsung kena ke mata kita atau kena ee benda tumpul Nah itu juga dapat menyebabkan katarak kemudian penyakit mata lain seperti glaukoma yufeitis yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit selain penyakit glaukoma dan uveitis ini katarak ini juga bisa disebabkan karena ada riwayat operasi mata sebelumnya biasanya riwayat operasi pada retina itu juga seringki pasca operasi retina bisa terjadi katarak nah ini di kita bisa lihat ee beberapa faktor resiko terutama pada usia lanjut di atas 40 tahun jadi pada saat usia 40 tahun ini kita harus mulai aware pada pasien-pasien kita kalau mulai ada keluhan buram bisa aja ini katarak atau bisa juga gangguan refraksi kemudian adanya riwayat keluarga tapi untuk riwayat keluarga ini masih menjadi perdebatan kemudian ada riwayat penyakit mata lain seperti glaukoma ufetis dan riway trauma kemudian kelainan sistemik paling banyak akibat diabetes melitus dan pemakaian tetes mata steroid secara rutin jadi eh terutama eh pemakaian obat-obat steroid ini misalnya pasien kita paling sering ya dikit-dikit Beli obat mata langsung eh sakit mata mata merah langsung pergi ke ke Apotek Kemudian dari Apotek dikasih obat yang mengandung steroid memang steroid ini kita sebut sebagai obat Dewa dikasih steroid cepat sembuh tapi ternyata efek jangka panjangnya juga cukup berbahaya bisa terjadi katarak bisa terjadi glaukoma jadi hati hati-hati dalam pemberian steroid kemudian kebiasaan merokok dan paparan sinar ultraviolet di mana kita kan termasuk eh negara Katulistiwa ya jadi paparan sinar ultraviolet ini cukup tinggi jadi resiko terjadinya katarak juga cukup tinggi ini beberapa jenis katarak berdasarkan penyebabnya yaitu eh katarak kongenital yang biasanya ada sejak lahir kemudian katarak juvenil katarak juvenil ini terjadi pada usia muda kemudian katarak senilis senilis itu artinya pada usia lanjut karena proses degenerasi kemudian katarak traumatika karena ada riwayatnya ada riwayat trauma kemudian katarak sekunder atau katarak komplikata di sini dapat kita lihat eh gambaran kurang lebih gambaran dari beberapa jenis katarak yang sering kali kita jumpai yang pertama itu adalah nuklear katarak di mana pada katarak nuklear ini terjadi eh kekeruhan pada area nukleus jadi pada bagian tengah dari lensa mata Nah itu kita sebut katarak nuklear Kemudian yang kedua adalah katarak posterior subkapsular atau kita biasanya sebutnya katarak PSC nah kekeruhan pada lensa ini terjadi pada bagian subkapsular dari ee kapsul posterior kapsul posterior dari lensa tersebut kemudian yang ketiga adalah corortial katarak jadi kortial katarak ini bentuknya seperti jeruji roda ya jadi makanya kita sebut kortial katarak nah pada cortical katarak ini juga terjadi lensa yang swollen e yang bengkak jadi karena banyaknya hidrasi airnya kita bisa lihat di sini beberapa stadium dari katarak seni Lis yaitu Oke jadi kita bisa lihat di sini eh beberapa stadium dari katarak yaitu yang pertama adalah katarak senilis insipien yaitu didapatkan kekeruhan pada lensa mata tetapi eh adanya visus menurun tetapi masih dapat dikoreksi dengan kacamata hingga 6/6 jadi sudah terjadi katarak tapi visusnya masih bisa dikoreksi dengan kacamata sampai 6/6 kemudian katarak imatur di sini kekurangan lensa yang dapat dilihat dengan pemeriksaan paling mudah adalah dengan iris Shadow di mana Eh tajam penglihatan menurun hingga lebih dari 1/60 kemudian katarak Matur nah ini yang irisedonya udah negatif kemudian visusnya hanya bisa lambaian tangan aja dari jarak 1 M hingga light perception kemudian katarak hipermatur yaitu terjadi ketika masa lensa ini karena sudah terlalu matang kataraknya sehingga terjadi kebocoran melalui kapsul lensa sehingga kapsulnya jadi keret dan menyusut Nah kalau di sini kita bisa lihat ya Ini kalau ini iris shadow-nya masih positif berarti ini kita sebut katarak imatur kemudian yang ini eh katarak Matur karena ini udah irisidonya udah negatif kataraknya keruhnya rata jadi ini kita sebutnya katarak Matur kemudian yang ini katrak hipermatur secara pemeriksaan visus biasanya visusnya rata-rata light perception kemudian kita lanjut nice Nah gejala-gejalanya apa aja sih Eh yang harus Kita waspadai dari pasien-pasien kita biasanya dia keluhannya itu penglihatannya buram buramnya Seperti apa itu yang harus kita gali lebih dalam biasanya buramnya itu perlahan gak ada yang bilang oh sudah baru ini tiba-tiba ah mendadak buram itu biasanya jarang banget kalau katarak biasanya dia perlahan dan pandangannya seperti berkabut melihat kaca buram berasap Nah itu biasanya kita sudah harus curiga kalau itu ada katarak Nah kalau misalnya kataraknya itu katarak nuklear biasanya terjadi meopic shift artinya eh sebetulnya dia tuh minusnya enggak enggak tinggi tapi karena ada katarak dia kesannya minusnya jadi tinggi ketika kita ukur dengan USG mata panjang bola matanya sebetulnya normal jadi miopianya ini minusnya itu sebetulnya karena kataraknya sehingga eh kesannya kacamatanya udah enggak cocok lagi minusnya nambah padahal itu karena katarak dan khusus pada presbiopia ini terjadi second side kemudian katarak kortikal ini tergantung lokasi kekeruhannya ya jadi eh yang partikal itu yang seperti jeruji itu ini biasanya gampang silau pada posisi-posisi posisi tertentu kemudian eh yang katarak PSC karena katarak PSC ini berada di eh belakang di subkapsular ee dari lensa mata biasanya keluhannya tu pada siang hari burem tapi pada malam hari dia merasa lebih terang Kenapa begitu karena pada siang hari itu Pupil mata kita mengecil karena banyak sinar sehingga pasien akan merasa buram sedangkan ketika kondisi malam hari atau dengan kondisi penerangan yang kurang itu Pupil mata akan melebar karena pupil Mat Ee Kita akan berusaha mencari cahaya nah kesannya pada malam hari merasa lebih terang Nah itu biasanya PSC kemudian e keluhan yang kedua gejala yang kedua adalah gampang silau penglihatan yang silau nah semua jenis katarak sebetulnya juga menimbulkan keluhan silau akibat dari pembiasan lensa tapi terutama memang pada kondisi PSC kemudian gangguan penglihatan warna Biasanya karena ini ee lensa matanya berubah kejernihannya menjadi lebih keruh akibatnya keluhannya biasanya melihat warna misalnya tembok ini Jadi lebih kuning lebih coklat jadi ada gangguan penglihatan warna pada pasien-pasien dengan katarak Nah ini mungkin saya sedikit tambahan ya dokter untuk deteksi dini di fas k 1u kita bisa pakai ee singkatan dengan kata-kata lihat jadi lakukan pemeriksaan mata identifikasi gangguan penglihatan dengan cara menghitung jari jarak 6 m jadi semisal belum punya itambling di fas kesatu bisa kita menggunakan ee hitung jari dengan jarak 6 m Kalau misalnya tidak bisa menghitung jari dengan dengan jarak 6 m antarkan ke fasilitas kesehatan yang lebih lanjut atau harus kita rujuk ke faskes yang lebih lanjut kemudian terapi kita harus lakukan operasi jika didiagnosa katarak karena katarak ini memang tidak ada jalan lain secara selain operasi ini mungkin sedikit eh hanya refreshing aja ya jadi metode sederhana dari pemeriksaan tajam penglihatan menggunakan metode hitung jari jadi di sini prinsipnya pemeriksa harus ee berdiri dengan jarak 6 m dari pasien ruangan harus cukup terang enggak boleh remang-remang kemudian pemeriksaan harus dilakukan pada mata kanan yang terlebih dahulu jadi mata kiri mata kiri dari pasien ditutup dengan menggunakan penutup mata boleh atau menggunakan telapak tangan kiri tetapi syaratnya ee bola mata kiri yang ditutup ini tidak boleh ditekan harus ee mungkin tangannya harus diarahkan membentuk mangkok jadi ditutup seperti ini tanpa ditekan mata kirinya kemudian pemeriksa melakukan ee hitung jari memberi ee tes pada pasien menghitung jari setinggi posisi dari mata pasien nah jika pasien salah menghitung dua sampai 5 kali berarti pada mata tersebut terjadi gangguan penglihatan kemudian Kian ee lakukan pemeriksaan tersebut seperti Diulangi dari nomor 1 sampai 4 untuk mata kirinya kalau memang ada gangguan penglihatan segera rujuk aja ke fasilitas yang lebih lanjut nah ini yang tadi yang Dr Indri juga sudah jelaskan jadi eh paling gampang juga pemeriksaan Katarak adalah dengan menggunakan iris shadoo kita menggunakan center lampu senter kita Letakkan kurang lebih dengan sudut 45 derajat kalau misalnya ada Iris Shadow positif iris Shadow yang positif ini berbentuk kresen ini ya ini berarti kataraknya jenisnya imatur tapi kalau misalnya irisad udah negatif berarti kataraknya Matur katarak Matur ini gampang banget dilihat enggak usah pakai alat biasanya pasien jalan ke kita aja udah kelihatan warna putihnya di mata di tengah-tengah mata kita Ah kelihatan Nah ini mungkin tambahan sedikit namanya brokner test brokner test ini eh menggunakan fundoskopi atau oftalmoskope caranya Eh pemeriksa berjarak kurang lebih 1 m dari pasien Kemudian dari jarak 1 M itu kita melihat eh dengan sejajar dengan mata pasien kita melihat Adakah katarak apa tidak kalau misalnya tidak ada katarak itu gambarannya tidak ada seperti yang ini tidak ada hitam-hitamnya ini nah ini kalau kalau ini ini kan kortikal kalau yang ini PSC ini kalau misalnya kondisi normal semuanya ore refleknya refleknya ore semua tapi kalau misalnya ada katarak dari eh pemeriksaan brokner tes Ini akan nampak Oh ada kataraknya ini biasanya bisa kita nilai juga Oh kataraknya ini PSC Oh yang ini kayak gini nih kortikal atau ee katarak nuklear tapi ini memang harus menggunakan optalmoskop jika tersedia di eh vaskes pertama nah ee ini mungkin sedikit ee apa membuka wawasan aja jadi operasi pada katarak ini dari yang awalnya adalah icce itu jadi kita membuka semua kapsulnya kita ambil seluruh Kapsul dan lensa kemudian ecce sik dan saat ini yang cukup berkembang adalah vek emulsifikasi yang biasanya kita orang ee orang-orang sebut sebagai operasi katarak menggunakan laser dan yang terbaru memang Flex Flex ini masih ee agak operasi katarak yang cukup mahal karena menggunakan mesin laser yang benar-benar menggunakan laser beda ya dengan eo emulsifikasi sebetulnya ini bukan laser tapi sebetulnya menggunakan ultrasound tapi nanti untuk teknik operasi akan dijelaskan oleh Dr Dianawati Nah ini mungkin sedikit kesimpulan ya jadi ee penanggulangan gangguan penglihatan ini khususnya di Indonesia mungkin lebih diprioritaskan pada katarak soalnya ee katarak ini Angka kejadiannya cukup tinggi dapat dicegah dan dapat diobati dengan ee operasi kemudian upaya deteksi yang paling Dini bisa dilakukan adalah menggunakan hitung jari atau dengan menggunakan eambling jadi ee Insyaallah kalau misalnya itam Bling enggak punya bisa menggunakan metode hitung jari kalau memang ditemukan gangguan penglihatan segera rujuk ke vaskes yang lebih lanjut faskes yang terdekat Nah untuk para dokter di vaskes tingkat pertama dapat melakukan screening katarak dengan sederhana menggunakan senter dengan teknik iris Shadow sekalian untuk memeriksa segmen anteriornya dan sekalian untuk memeriksa Adakah katarak atau tidak kalau misalnya memang tersedia Coba lakukan brokner tes ini juga akan lebih lebih akurat lagi untuk memeriksa kataraknya kalau memang ada terdiagnosa katarak segera rujuk ke rumah sakit khusus mata Kalau mungkin di sini paling dekat adalah rumah sakit mata masyarakat atau rumah sakit yang mempunyai fasilitas operasi katarak kemudian Penanggungan penanggulangan gangguan penelihatan di Indonesia ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tapi ee pemerintah dan sektor kesehatan namun juga perlu lintas sektor dari organisasi profesi masyarakat swasta dan lembaga nonpemerintah sekian mungkin dari saya ini mungkin agak Saya sedikit ee pamer ya Jadi kita sudah pindah ke gedung baru rsmm jadi untuk klinik spesialisnya kita sudah pindah ke gedung baru tetap di rsmm yang di Ketintang Baru itu cuma kita pindah di bagian belakang terima kasih assamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Dr Ratna materinya tidak kalah menarik dari Dr Indri ya dari materi Dr Ratna barusan kita bisa mengetahui berbagai macam penyakit ternyata bisa menyebabkan katarak jadi katarak tidak hanya disebabkan oleh EE usia tua tapi eh seperti kencing manis trauma seperti itu juga bisa menyebabkan katarak dan ternyata eh untuk mengetahui tajam penglihatan atau penurunan penglihatan itu bisa sangat dilakukan sangat sederhana sekali tidak hanya dengan tumbling I yang telah dijelaskan oleh Dr Indri ternyata hanya dengan hitung jari yang barusan Dr Ratna e Jelaskan kita bisa sekali mengetahui Eh bagaimana kondisi ee penglihatan dari pasien kita Nah sekarang saat yang kita bersama tunggu-tunggu yaitu sesi tanya jawab bagi Bapak dan Ibu sekalian yang ingin bertanya saya persilakan dan EE untuk peserta yang bertanya akan diberikan souvenir cantik kata panitianya Monggo saya persilakan silakan bertanya eh menyertakan nama dan instansi dan ingin bertanya ke dokter siapa bismillah asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya dr Retno dari Puskesmas Tambak odudi yang ingin saya tanyakan pertama yaitu Eh tadi kan dokter pernah bilang kalau skrining pada usia 40 sampai 50 tahun itu kan 2 sampai 4 tahun sekali Bagaimana jika kayak tadi dokter juga pernah mengatakan salah satu resiko yaitu operasi retina ketika pasien dengan abelasi retina usianya di bawah 40 tahun idealnya berapa kali e e berapa Wak berapa bulan sekali atau berapa tahun sekali kita melakukan skrining Begitu pun juga pada pasien dm dan faktor resiko yang lain Jadi idealnya eh intinya sebelum mereka usia 40 tahun di bawah 40 tahun idealnya kita berapa berapa lama sekali untuk melakukan screining terhadap pasien tersebut Terus yang kedua untuk pasien dengan diagnos katar terus pasien tersebut e ternyata minusnya tinggi minus lebih dari 10 atau berapa gitu ketika kita melakukan operasi untuk pengangkatan lensanya bisa gak kira-kira sekalian menambahkan untuk memperbaiki penglihatannya itu dari minusnya itu atau tidak bisa gitu makasih itu saja Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh silakan dokter Iya terima kasih atas pertanyaannya untuk pertanyaan yang pertama ya Eh screening katalak tadi kan memang saya Sebutkan untuk usia 40 sampai 50 tahun ke atas itu better dilakukan beberapa tahun sekali tapi kalau punya faktor resiko yang lain itu bisa lebih sering misalnya tadi diabet gitu ya atau tadi dibilangnya e pernah ablasi retina Gitu ya kapan Harus disreening kalau itu kondisinya case by case tentu saja ya jadi kita enggak bisa langsung generalisasi untuk semua orang tergant ung ee orangnya sendiri ee kalau misalnya dia enggak ada kataraknya nih tapi dia umurnya 40 tahun ke atas dan punya diabet gitu misalnya akan saya sarankan untuk dia kontrol tiap tahun sekali karena kan selain dia untuk ngelihat kataraknya juga lihat saraf matanya ya tapi ini tentu saja screeningnya di rumah sakit Biasanya ya tapi kalau ikut program screening yang kita lakukan berkala di posanulansia itu kita cuma bisa ngelihat kataraknya aja setahun sekali cukup Saya rasa ya kalau yang pernah riwayat operasi itu tentu saja mungkin tergantung dari dokter yang menangani operasinya sendiri gitu kan karena kan operasi retina itu macam-macam ya jadi saya enggak bisa bilang nih Yang mana ada yang lebih cepat jadi katarak ada yang enggak gitu soalnya Ya jadi itu case by case dan mungkin bisa ditanyakan ke dokter yang menangani tapi kalau secara general dia enggak punya dia hanya karena umur dan faktor resiko misalnya punya diabet atau dia merokok atau dia tinggal di lingkungan yang pajanan ultravioletnya tinggi misalnya dia petani atau dia nelayan gitu ya Saya rasa setahun sekali enggak apa-apa ya oke eh untuk pertanyaan berikutnya mungkin drter Ratna silakan Terima kasih ya Dok Jadi mungkin sedikit tambahan dari dokter Indri jadi memang kalau misalnya Pasien itu juga Apalagi sudah terdiagnosa adanya diabetick retinopati ya Dok Jadi mungkin tergantung derajat eh diabetick retinopathtinya juga kalau misalnya dia masih Mild sudah ada Mild diabetick retinopati itu bisa kalau menurut literatur Kalau enggak salah 6 bulan sekali ya Dok Ya jadi tidak harus menunggu 1 tahun sekali bisa sampai 6 bulan sekali Kalau misalnya diabetick retinopathtinya juga semakin eh tingkatnya yang parah bahkan bisa lebih sering jadi Selain Kita evaluasi diabetik retinopatinya Kita juga bisa evaluasi kataraknya juga apalagi kalau misalnya diabetnya sering naik turun enggak stabil itu biasanya kataraknya juga akan semakin tebal itu dok Nah untuk yang pertanyaan kedua Eh memang saat ini operasi katarak itu tidak hanya untuk menghilangkan penyakitnya aja tidak hanya menghilangkan kataraknya aja tapi saat ini berkembang eh katarak itu suatu bedah refraktif jadi memperbaiki penglihatannya juga apalagi dengan pasien-pasien dengan yang minus yang tinggi dengan katarak itu kita operasi kataraknya kemudian kita pas Ang lensa tanam yang sesuai dengan ukuran minusnya nah lensa tanam ini pun juga bermacam-macam jenisnya hanya ada yang untuk lihat eh jauh minusnya aja yang mengkoreksi minusnya aja ada yang bahkan sampai mengkoreksi minus dan silinder kemudian ada yang sampai mengkoreksi minus silinder dan bahkan baca dekatnya Jadi benar-benar lepas kacamata itu eh sampai sejauh itu sekarang perkembangan untuk eh teknik operasi kataraknya begitu itu dok dari saya bagaimana dokter Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ternyata sudah cukup ya bagi Bapak Ibu sekalian Apakah ada pertanyaan lagi saya [Musik] persilakan Oh iya Monggo Ibu silakan ibu namanya Dar asamualaikum warahmatullahi wabarakatuh nama saya bu er perawat pukesmas semu saya menanyakan Dokter tadi ee Dokter bilang ee kemungkinan kena katarak itu usia 40 ke atas nah saya tuh eh di bu kesmas saya ada pasien sekitar umur 27 laki-laki itu sudahah kena katarak Itu penyebabnya apa dok terima kasih Monggo silakan dokter ya Jadi tadi dari beberapa jenis katarak yang sudah saya sampaikan ada namanya katarak juvenile karena juvenile ini terjadi pada usia muda nah eh penyebabnya Bisa macam-macam ya Bu ya Jadi bisa karena riwayat trauma jadi kita harus gali lebih dalam anamnesanya Apakah ada riwayat trauma yang mengenai langsung ke area mata atau ada penyebab lain yang ee apa matanya sering merah jadi ada riwayat penyakit mata lain seperti uveitis itu nah kemudian kalau misalnya semua itu tidak ada bisa di singkirkan berarti pasien ini benar-benar katarak juvenil nah katarak juvenil ini sendiri sebetulnya penyebab pasinya juga masih diperdebatkan ee ada yang bilang juga karena faktor-faktor genetik juga ada yang bilang begitu begitu dari saya mungkin dari Dr Indri saya tambahkan sedikit ya Bu ee Jadi yang tadi disebutkan ee faktor risikonya usia lebih dari 40 tahun itu untuk katarak senilis karena kan katarak ada macam-macam nih ada katarak kongenital katarak juvenile katarak senilis traumatika komplikata jadi yang faktor Riko yang tadi itu untuk katarak senilis yang mana katarak yang ditemukan terbanyak di populasi gitu Jadi yang di bawah itu bisa enggak kena katarak bisa tapi penyebabnya hal lain mungkin begitu Terima kasih sampun apa ada yangin ditanyakan lagi Ibu Monggo untuk Pertanyaan selanjutnya Wah ramai sekali ternyata yang mana dulu Bapaknya dulu boleh asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Dokter saya rwan Dar katarak ini seusia Insyaallah 40 tahun ke atas ng dok kira-kira nanti seumpama si bapak ini ada keturunan katarak Apakah nanti akan turun ke putranya semisal nanti putranya pada usia 40 tahun juga e begitu yang kedua yang saya tanyakan ini mungkin untuk pelayanan di faskes kita di pukesmas ruangan kita mungkin agak sempit ya Dok ya Gimana caranya kita menyesati biar pemeriksaan scriningnya itu bisa maksimal dok mungkin kalau kita jaraknya 6 me gak bisa mungkin atau 3 Me atau gimana mungkin begitu dari kami terima kasih terima kasih atas pertanyaannya pertanya baik sekali ini dokter Monggo Dr Ratna dulu yang menjawab i jadi memang tadi sempat saya Tuliskan di Powerpoint saya bahwa ada faktor resiko karena keluarga sempat saya browsing-browsing juga cari di jurnal bahwa sebetulnya itu masih di diperdebatkan Apakah katarak ini memang eh turunan atau apa yang berdiri sendiri itu jadi ee kalau yang saya baca-baca itu bukan karena faktor keturunan tetapi di mana ee beliau-beliaunya Ini yang misalnya dalam satu rumah dengan usia yang sudah faktor resiko terjadi katarak dia berada di lingkungan rumah yang mungkin paparan sinar ultravioletnya yang tinggi nah itu yang menyebabkan terjadinya katarak Jadi kalau misalnya dibilang faktor keturunan ini masih masih belum bisa dipastikan itu kemudian yang untuk screeningnya Iya Bagaimana screening kalau di faskesnya tidak sampai 6 m dok ruangannya Bagaimana ini cara melakukan tips and triknya mungkin ini saya mencoba menjawab Ya drter Indri jadi dulu waktu ee kami sekolah ppds mata itu ya ruangan kami juga sempit hanya 3 m tapi kami siasati dengan menggunakan ee apa cermin jadi ruangan 3 m kemudian ee ini saya ini sebagai pasien kemudian cerminnya di depan kemudian nanti Alat tesnya ada di belakang pasien jadi itu dianggap 6 m gitu mungkin disia-siati dengan cara seperti itu mungkin tambahan dari drter Indri sebenarnya sih untuk pemeriksaan eambling itu di buku di literatur tuh disebutkan jaraknya enggak mesti 6 me sih bisa 4 sampai 6 me terserah tergantung dari eh adanya seberapa tapi sebenarnya itambling itu kan suatu pemeriksaan yang dia fleksibel banget tuh dia enggak harus dalam ruangan di luar pun boleh gitu jadi enggak mesti dia di dalam satu ruangan yang penting pencahayaannya cukup mau di lapangan juga bisa jadi kan ini tujuannya sih untuk pemeriksaan-pemeriksaan yang kita lakukan ee untuk orang banyak sekaligus gitu kan Kalau itambling itu ya kalau eh apa namanya jadi kita harus mikiran nih untuk komunitas bukan untuk pelayanan di faskesnya di di mana Di ee Puskesmas atau di rumah sakit yang Maksudnya di polikliniknya gitu ya tapi ini biasanya dipakai untuk kita kasih untuk saat terjun ke lapangan Gitu jadi kalau misalnya di dalam ruangannya sempit bisa pakai cara Dokter Ratna tadi atau kalau pakai itambling pun bisa tapi jaraknya Emang minimal 4 M gitu ya Terima kasih bagaimana Apa ada yang ingin ditambahkan sudah selesai lanjut ke Mbaknya Mohon terima kasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Novi Arianti dari Puskesmas tanah kali Kedinding dokter mau bertanya tentang katar kongenital yang tadi disampaikan di mana capaian PKP yang harus kita capaian sasarannya mulai nol sampai lansia Nggih Pertanyaannya satu yang untuk kongenital ini kita lakukan di posiandu itu tekniknya seperti apa Apakah sama seperti pemeriksaan katarak pada yang pakai pemeriksaan dengan senter Terus yang kedua pertanyaan untuk tata laksana kongenital ini idealnya dengan usia pasien berapa kemudian yang ketiga Apakah ketika sudah dioperasi pada katarak kongenital ini apakah ada kemungkinan bisa berulang terima kasih terima kasih pertanyaannya seputar katarakangita yang pertama oke yang pertama Terima kasih pertanyaannya yang pertama tentang katal kongenital kalau usianya masih balita gitu ya Gimana cara kita screeningnya begitu ya Eh yang pertama untuk penglihatan Biasanya kalau pada anak-anak itu kita bisa pakai senter kita lihat apakah dia ada fix and follow Jadi kalau misalnya anak-anak tuh harusnya kan dia mengikuti ya Pertama pakai senter dulu nih ngelihat apa enggak habis itu bisa pakai mainan jadi enggak pakai cahaya lagi ya pakai mainan jangan-jangan ada suaranya ya kalau ada suaranya Mang dia kalau enggak lihat pun bisa lihat gitu ya Eh bisa ngikutin jadi ee yang enggak pakai suara nah dilihat dia bisa enggak ngelihat itu Dia gerak enggak matanya gitu ya kalau enggak kalau dia enggak ada fix and follow berarti Kemungkinan dia ada gangguan penglihatan habis itu dienter karena kan katarak konggenital juga sebenarnya sama aja sih ada putih-putihnya juga gitu ya dienter dilihat ada enggak gitu ya sama ada lagi biasanya tuh ee apa ee mata kucing ya kalau orang bilang ya jadi dia mata nya kayak nyala gitu ya Nah itu bisa macam-macam sih tapi salah satu merupakan salah satu tanda adanya katarak konggenital jadi bisa dengan cara seperti itu untuk e meriksa balita ya kemudian pertanyaan yang kedua tentang tata laksana tata laksana katarak konggenital Kapan gitu ya secepat mungkin apalagi kalau kataraknya satu mata Jadi kalau kataraknya cuma satu mata itu Justru malah harus lebih cepat karena kan takutnya dia jadinya ambliopia ya mata malas jadi dia cuma pakai mata yang satunya yang terang jadi secepat mungkin tapi memang biasanya ee karena balita itu gini bayi itu kan baru bisa kan harus bius total tuh jadi kita ee ngikutin dokter anestesinya syarat syarat bius total tuh biasanya Minimal berapa bulan gitu ya Nah kita ngikutin dari Hah heeh Berapa kilonya gitu nah ngikutin Dar dokter anestesinya tapi kalau dari mata prinsipnya secepat mungkin begitu ya kemudian Apakah bisa muncul lagi Sebenarnya bukan Muncul lagi sih kataarakit itu kalau sudah hilang ya hilang aja cuma biasanya muncul yang namanya katarak sekunder itu ee apalagi pada balita ya Jadi pada yang kalau kita dioperasi katarak pada usia yang lebih muda semakin muda tuh semakin mungkin muncul katarak sekunder karena reaksi radangnya lebih hebat daripada pada orang tua gitu ya itu biasanya munculnya pada kapsul kataraknya Nah ini mungkin nanti Dr Ratna bisa lebih menjelaskan Ya silakan Dr Ratna Iya jadi ee sedikit nambahkan kalau Betul apa yang dikatakan drter Indri kalau sudah dioperasi ya Ah sebetulnya hilang kataraknya cuma memang ee pada saat beberapa tahun kemudian itu akan timbul yang namanya pco jadi kapsul dari rumah Lensa itu akan terjadi kekeruhan opasifikasi kalsifikasi Nah itu tindakannya Apa itu nanti kita lakukan namanya yak laser yak laser ini bukan tindakan pembedahan jadi dia hanya sekedar seperti di Sinar aja untuk membersihkan terutama bagian area visual Ais itu supaya nantinya penglihatan kembali terang itu dari saya mungkin ada lagi apakah sudah cukup atau ingin bertanya lagi ya satu pertanyaan terakhir Ya sepertinya untuk sesi yang pertama atau masih banyak waktunya Oke kita lanjutkan eh saya dokter Nini dari Bu masade mau tanya dokter kan salah satu penyebab katarak kan adalah trauma ya lah untuk trauma Seperti apa ya Dok yang bisa menyebabkan katarak ini dan eh Seberapa lama trauma ini terjadi sampai terjadinya katarak ini apakah yang harus Kita waspadai kalau ada trauma-trauma misalkan yang paling banyak kan kita kena gram atau apa gitu ya lah ini eh sampai berapa lama gitu sampai terjadi dari katarak ini gu dokter Kasih M langsung dokter i terima kasih jadi Dok kalau misalnya ee katarak traumatika itu memang adanya riwayat trauma trauma ini bisa trauma tumpul maupun trauma tembus ke bola mata kita trauma tumpul ini bisa seperti riwayat kecelakaan atau riwayat terkena benturan dari benda-benda tumpul seperti eh shuttle cook atau bola itu itu juga harus kita pikirkan terjadi katarak nah Biasanya kalau ada riwayat trauma benturan keras itu biasanya kataraknya itu sudah tidak lensa mata itu sudah tidak stabil lagi jadi kadang kala lensanya masih relatif jernih tapi posisi lensanya sudah miring itu harus segera kita ee ekstraksi lensa matanya karena kalau enggak nanti akhirnya kita sebut sebagai drop nukleus itu nanti malah jadi operasi besar kemudian kalau misalnya trauma yang saya bilang trauma tembus itu mungkin ada seperti benda tajam yang mengenai ke area bola mata terutama mengenai lensa mata itu biasanya itu cukup cepat terjadi katarak tapi kalau misalnya riwayat terkena korpal gram itu kan hanya sebatas di biasanya di kornea aja itu biasanya tidak sampai mempengaruhi ke kejernihan lain apa ada ingin ditanyakan lagi dokter sudah cukup Bagaimana apakah ada yang ingin bertanya lagi Monggo eh terima kasih saya Satria dari Puskesmas Kembangan Selatan mohon izin dok eh kan seperti kita ketahui eh saat ini kami berupaya melakukanreening ya seingga pada level ibu hamil nah apa apa yang harus kami perhatikan pada ibu hamil supaya bayi yang lahir nanti tidak eh terkena katarakongenital itu apa yang harus kami persiapkan di fas k 1u kan sekarang kita sudah mulai screening stunting dan lain ya kalau terkait katarak ini apa yang harus kami lakukan ya supaya nanti eh mengurangi faktor risiko eh ketika dia Hamil Agar anaknya tidak terkena katarak terima kasih terima kasihk atas pertanyaan ya Jadi untuk katarak konggenital faktor resikonya berbeda ya dengan katarak senilis tadi ya kalau pada katarak kongenital itu biasanya saat kehamilan ibunya mungkin terkena e infeksi virus gitu ya Biasanya kita periksakan Torch toxo rubela samaomigovirus jadi bisa diperiksakan itu kalau misalnya memang bisa di tempat dokter berada ya Eh bisa diperiksakan Torch itu jadi eh Biasanya kita nanya ke ibunya sih ada kayak demam atau sumer gitu nah itu kalau ada itu sebaiknya kalau bisa diperiksakan tapi apakah kalau sudahah diperiksa terus gimana dok apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah supaya pasiennya Terus eh ibunya tu akhirnya anaknya tidak jadi katarak gitu ya ya karena sudah terjadi saat kehamilan ya jadi memang sangat sulit Karena kan dia sudah terjadi nih faktor resikonya ya kan yang kita bisa lakukan ya obati secepat mungkin tuh kalau memang ada yang infeksi ya langsung diobatin tapi apakah prosesnya itu sudah terjadi di ibunya Tong enggak eh di anaknya tonggak itu kita enggak bisa enggak ada intervensi khusus Saya rasa dari mata mungkin Dokter Ratna bisa menambahkan ya Jadi sedikit menambahkan jadi infeksi TORCH ini tidak selalu terjadi katarak jadi bisa juga mengenai ke retina pada bayi tersebut jadi memang betul Kita harus screening Torch untuk pasien-pasien ibu hamil kemudian kalau memang ada terdeteksi virus tersebut harus segera diterapi dan terapinya cukup lama e seingat saya sampai beberapa bulan Jadi pada saat kehamilan ibu itu harus minum obat cukup banyak kemudian nanti pada saat ee bayinya lahir harus kita lihat juga untuk kondisi saraf matanya biasanya juga terjadi gangguan di saraf mata akibat dari virus tersebut jadi begitu mungkin ya Dok Ya jadi mungkin enggak bisa kalau dicegah ya harusnya dicegah jangan sampai kena infeksi tersebut gitu ya tapi kalau untuk bayinya sendiri Kita cegah kita enggak bisa kita bisanya deteksi dini gitu I oke Ada pertanyaan tambahan mungkin Apa ada yang ingin ditambahkan dokter satu pertanyaan terakhir sepertinya ya loh masih banyak Waduh waduhuhuh Monggo Monggo silakan dipilih silakan Baik terima kasih Selamat siang saya Dr Jo dari Puskesmas Benowo eh pertanyaan untuk Dr Indriani dan Dr Ratna terkait faktor risiko ada dua faktor risiko yang mau saya tanyakan yang pertama adalah terkait faktor risiko kebiasaan merokok eh mungkin bisa lebih detail dijelaskan keterkaitan rokok dengan kata Arab eh juga mungkin mungkin dari jenengan berdua ada literatur atau jurnal penelitian yang bisa menyebutkan bahwa ee rokok itu sekian persen dari orang yang merokok ada yang terkena katarak mungkin jenengan ada jurnalnya mungkin bisa disampaikan eh mungkin juga bisa dijelaskan kira-kira sampai seberapa Lama orang itu merokok sehingga nanti dia terkena katarak itu yang pertama yang kedua terkait dengan obat-obatan kortikosteroid tadi sudah disampaikan sama Dr Indriani dan Dr Ratna khususnya dokterna langsung secara detail bahwa terutama KTI yang terkait dengan eh topikal ke mata eh untuk obat-obatan yang oral sampai seberapa besar untuk risiko yang terjadi dibandingkan dengan topical corticostorid eh mohon penjelasannya terima kasih Oke terima kasih atas pertanyaannya dok untuk pertanyaan yang pertama mengenai merokor faktor risiko katarak gitu ya kalau saya baca jurnal memang tidak ada yang menyebutkan eh apa sebagai kausal langsung dari katarak gitu ya jadi mekanismenya sendiri tuh memang tidak jelas cuma ada jurnal lain dari penelitian yang mengatakan bahwa kalau dilihat nih orang-orang yang merokok Itu punya faktor risiko du sampai tig kali lipat lebih tinggi daripada orang-orang yang enggak merokok untuk terjadi katarak nah mekanismenya Seperti apa memang masih belum diketahui cuma ada yang bilang katanya gini ee ada yang membuat teori gitu ya kalau kata Merokok itu tuh dia e membuat Blood restriction ke mata akhirnya terjadi sel injury nah sel injury itu akhirnya mengakibatkan katarak gitu ya tapi sebenarnya apakah sudah terbukti atau belum itu masih dipertanyakan gitu ya itu merupakan salah satu teori yang dipaparkan sama e salah satu peneliti gitu ya jadi untuk merokok sendiri e dikatakan memangilik sebagai faktor Riko memang dia samp t kali lipat lebih tinggi daripada yang gak merokok cuma mekanismenya sendirium diketahui yang berikutnya mengenai steroid Apakah eh topikal lebih tinggi sebagai faktor resiko ya apakah lebih lebih tinggi daripada obat-obat yang oral sebenarnya enggak sih intinya adalah steroid pemakaian steroid Apun mau topikal mau oral mau pet mau implan misalnya orang-orang yang pakai KB gitu ya eh eh KB mah bukan steroid ya soror hormon itu mah jadi eh apa namanya mau pakai patch bentuknya kan ada juga tuh yang transdermal patch nah Eh sama aja ada bisa menyebabkan katarak kalau pemakaiannya dalam jangka waktu panjang jadi emang ini merupakan suatu warning untuk orang-orang yang misalnya nih punya autoimun disise itu kan dia memang dia secara jangka panjang mengkonsumsi steroid ya atau orang-orang yang eh apalagi ya pakai steroid jangka panjang nah itu memang itu harus jadi warning khusus dia harus cek eh kataraknya lebih sering Daripada orang-orang yang enggak pakai steroid gitu mungkin doatna ada n silakan eh Mungkin sedikit tambahan tentang kebiasaan merokok jadi ee pada jurnal itu disebutkan bahwa pada rokok itu kan mengandung nikotin kemudian ada radikal bebas dan zat-zat yang lain di mana zat-zat tersebut itu menyebabkan stres oksidatif kemudian ee karena terjadi stres oksidatif kemudian itu akan dapat merubah eh struktur dari lensa mata kita nah an struktur ini menjadi lensa lensa mata menjadi keruh sehingga terjadilah katarak itu mungkin itu yang saya tambahkan aja untuk yang steroid mungkin saya sudah setuju bagaimana dokter Apakah ada ingin ditambahkan untuk pertanyaannya tidak apa-apa kalau memang tidak kalau memang ingin bertanya lagi apakah sudah Oh sudah oh eh Baiklah bapak dan ibu semua Terima kasih atas sesi pertama yang sangat luar biasa ya terima kasih kepada Dr Indri dan Dr Ratna atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kita Berikan tepuk tangan dulu bapak ibu untuk narasumber dan juga moderator kita pada sesi pertama hari ini mohon izin Dr baik Baik bapak ibu dengan masih ada satu sesi materi lagi ya Bapak Ibu sebelum kita Break dulu untuk istirahat Kami lanjutkan acara berikutnya yaitu penyerahan sertifikat dan juga cinermata secara simbolis kepada kedua narasumber kita pada pagi hari ini mohon berkenan kepada narasumber bisa maju ke depan untuk menerima sertifikat dan juga cendera mata dari rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur dan berkenan kepada Kepala Bidang UKM dan batbank rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur Dr Sri Wahyuni M.M untuk memberikan sertifikat kepada narasumber mohon izin untuk foto bersama agak mendekat mungkin Dr Indri dan baik kita beri tepuk tangan bapak ibu baik bapak ibu hadirin sebelum kita lanjut ke materi kedua atau sesi kedua Kita istirahat kurang lebih 10 menit ya kita Break dulu 10 menit dari sekarang mungkin untuk bapak ibu yang akan ke kamar mandi atau ke toilet bisa menggunak waktu atau sesi istirahat ini Ya kurang lebih 10 menit kita kembali di pukul [Musik] 1105 mohon izin untuk nama-nama yang saya Sebutkan bisa ke meja [Musik] emududud darkesududarkes dari puskesmash kami mohon untuk bisa ke meja registrasi ya kami Ingatkan Bapak Ibu yang telah hadiruk mendapatkan sertifikatagi iniar nanti di akhir acara jadi apabila tidak mengisi postes maka e sertifikat tidak bisa Terbit dan pengisian postes hanya bisa di ruangan inionesia seh kita [Musik] BH sama kita Indonesia [Tepuk tangan] [Musik] maju Indonesia Sehat Bersama kita Indonesia Sehat Bersama kita Indonesia maju [Musik] Tahta Indah Terukir rasaasti tata krama terlukis abadi di tanah ini Kita terlahir langangit memanggilnya tanah Nusantara [Musik] klik selanjutnya klik selanjutnya Dian meja registrasi tadi ada foto Mungkin ada yang mau berfoto ya nanti bisa IG rumah sakyarakat jawa timur@m jika berwarna hijau klik mulai kuis untuk dan ini adalah pengisian LMS pengisiannya juga sudah bisa dilakukan karena tadi dibuka mulai pukul pagi klik akhiri kuis klik halaman depan kuis desar ke bawah klik selanjutnya klik mulai mengisi evaluasi mengisi evaluasi penyelenggaraan satu artinya sangat tidak setuju lima artinya sangat [Musik] setuju terdapat 15 pertanyaan evaluasi setelah selesai mengisi evaluasi penyelenggaraan klik halaman depan kuioner klik tanda selesai kemudian mengisiting B ibu yang in manfatkan ini bisa fo [Musik] duah [Musik] Jawa di selama sesiu satuan profesi dan pada gelang juga ada QR Code yang nantinya akan berisi materi dan juga dokumentasi kegiatan pada pengecekan seluruh sertifikat yang telah didapat dengan klik menu sertifikat saya [Musik] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] j j [Musik] [Musik] Marian terbaik keasamaan kita tingkatkan kompetensi bersama Junjung Indonesia sehat bersama Rus kita bisa Inovasi dan berprestasi pasti bisairi bersama kita kita bisa Indonesia sehat bersama Rus bersatu Indonesia sehat bersama kita kita Indonesia [Musik] maju Harir demi hari kita berjuang manfaatkan setiap peluang band Maju Tak Pernah bimbang kita pasti bisa Satukan hati dan semangat Tak Kenal lelah terus berjuang dengan keyakinan tak tergoyakan Indonesia sehat kita bisa Indonesia sehat bersama Rus [Musik] bersatu Indonesia Sehat Bersama kita Indonesia [Tepuk tangan] [Musik] [Tepuk tangan] [Musik] maju Indonesia Sehat Bersama kita Indonesia Sehat Mas anak kita Indonesia maju [Musik] [Musik] [Musik] baik Bapak Ibu yang masih di luar ruangan bisa kembali memasuki ruangan seminar karena seminar akan segera kita mulai untuk juga kamera roll and [Musik] [Tepuk tangan] action Bapak Ibu yang masih berada di luar bisa kembali ke ruangan [Musik] Tahta Indah terukir prasasti tata krama telukis abadi di tanah ini Kita terlahir langit mem pgilnya tanah [Musik] Nusantara happ you [Tepuk tangan] [Musik] Kita terlahir di tanah yang sama meluapkan segala mimpimimpi di langit yang sama dan jika kau mempertanyakan arahmu tentang apa yang harus kau i di tengah ragu kelarlah kau dari rumah-mu Lihatlah dunia menungguhlah [Musik] kamu Keluarlah kau dari batas-mu Sadarkah kau kita hidup di bagia bumi terindah bumi terendah Oh bumi terendah [Musik] Apakah masih ada yang di luar Bapak Ibu peserta kita mulai sesi kedua ya batasmu Sadarkah kalau kita hidup di bagian [Musik] sumpah pemuda Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia Kami putra dan putri Indonesia mengengaku berbahasa yang satu bahasa indones agi bumi yang [Musik] terindah kita di bagian bumi yang [Musik] terindah kita dibagi bumi yang [Musik] terindah Baik bapak ibu hadirin yang kami muliakan kita memasuki materi kedua atau sesi kedua dari acara Rus pada hari ini ya kita panggil kembali moderator kita yang sangat luar biasa kepada Dr Permatasari spesialis mata kami persilakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat siang Bapak dan Ibu sekalian lagi ke Sesi ilmiah kita hari ini yang kedua eh materi selanjutnya eh mengenai katarak management when and which type of Surgery should akan disampaikan langsung oleh Dr Dianawati spesialis mata konsultan berikut akan saya bacakan CV dari pembicara kita yang ketiga dranawati telah selesai menempuh pendidikan spesialis mata di universitas a Langga pada tahun 1999 dan mengikuti berbagai macam pelatihan dari tahun 2006 hingga tahun 2020 antara lain pelatihan vek maupun eh lasic Surgery dan merupakan keanggotaan Idi perdami Jawa Timur indesrs dan apas RS Monggo kepada Dr Dianawati saya persilakan kepada pemateri kami berikan waktu selama 30 menit untuk menyampaikan presentasinya waktu dan tempat kami persilakan asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullah Alhamdulillah siang ini saya dapat ee kesempatan untuk memberikan materi selanjutnya mengenai katarak yaitu mengenai penatalaksanaan ee katarak semoga belum ngantuk ya oke eh tadi sudah diterangkan banyak oleh Dr sama Dr Ratna mengenai katarak dan sudah juga dijelaskan bahwa katarak ini kalau memang sudah terjadi katarak tidak ada obatnya jadi penatalaksanaannya yang EE harus dilakukan adalah operasi cuma Kapan ya kita lakukan operasinya Apakah begitu di diagnosa katara kita langsung operasi atau bagaimana manana mengenai bicara mengenai Kapan dilakukan operasi katarak kita bicara mengenai indikasinya indikasi katarak sendiri operasinya ada tiga yaitu indikasi optik indikasi medis dan indikasi kosmetik kita bicarakan satu-satu ya untuk indikasi optik di sini yang dimaksudkan adalah untuk rehabilitasi tajam penglihatan seperti kita ketahui bahwa katarak itu tadi terjadi kekeruhan pada lensa mata ini jadi lensa yang seharusnya benening dia menjadi keruh sehingga sinar yang masuk ke mata akan terhalang oleh kekeruhan pada lensa ini ee akibat nya apa ya tentu saja tajam penglihatan akan menurun semakin tebal katarak maka tajam penglihatannya akan semakin turun bahkan bisa terjadi kebutaan apabila kataraknya menjadi sangat padat dan sangat keruh ya tetapi eh Kapan penglihatan yang bagaimana yang kita sarankan operasi sebetulnya tidak ada batasan khusus begitu ada katarak dan mengganggu aktivitas di situ sudah ada indikasi untuk operasi tetapi memang untuk BPJS ya BPJS memang sedikit membatasi untuk operasi jadi BPJS hanya bisa dilakukan operasi kalau visus kurang dari 6/18 atau 0,5 tetapi Kalau misalnya tidak berhubungan dengan BPJS harusnya indikasi operasi adalah kalau pasien memang sudah mulai terganggu aktivitasnya misalnya kalau ini kita lihat ini kataraknya masih kecil tapi Posisi di tengah ya ini kalau dites mungkin khususnya masih 6/10 6/9 tapi bayangkan kalau seorang supir Dia mempunyai katarak seperti ini kalau kena sorot lampu dari depan pasti akan pecah banget sinarnya dan sangat mengganggu Jadi mungkin dia tidak akan bisa bekerja pada malam hari ya Jadi untuk kondisi seperti ini harusnya sudah bisa dioperasi juga jadi sekali lagi tergantung Apakah katarak ini sudah mengganggu aktivitas ee sehari-hari apa tidak kemudian juga katarak itu tadi juga sudah Dit Terangkan sama doter Ratna bahwa eh bila terjadi awal katarak maka akan terjadi penggelembungan daripada lensa sehingga ukuran minus akan bertambah jadi kadang-kadang kita tahu katarak itu pada saat misalnya usia 40 tahun ukuran minus sudah mulai 20 tahun sudah stabil kenapa umur 40 tahun kok minusnya tambah bahkan bisa sampai nambahnya cukup banyak atau yang awalnya pakai kacamata baca tiba-tiba tanpa kacamata baca dia bisa baca Tapi jauhnya kabur Nah itu terjadi itu tanda-tanda awal dari katarak juga Tetapi kalau kita ganti kacamatanya lah itu ukurannya berubah-ubah terus bisa jadi 2 bulan sudah berubah lagi ukurannya 3 bulan sudah berubah lagi jadi ee kalau memang seperti itu sudah di boleh dioperasi juga sudah boleh jadi ya hanya saja tadi saya bilang 6/18 adalah batasan dari ppjs Nah itu tadi Kalau eh indikasi optik ya indikasi untuk memperbaiki tajam pengliihatan indikasi yang kedua adalah indikasi medis katarak bisa menyebabkan glaukoma juga jadi tadi pada kataraknya imatur bisa terjadi penggelembungan daripada lensa bisa terjadi blok bubil sehingga bisa terjadi serangan aku dari glaukoma di sini adalah glaukoma vakumorfik ini contoh gambar eh salah ini adalah gambar mata kita lihat ada katarnya Tetapi dia sudah udim korneanya dan keluhannya nyeri sekali ini biasanya adalah glaukoma akut karena Katarak ya kemudian bisa juga karena fakolitik kalau fakolitik glukoma itu karena kataraknya yang hipermatur malah terjadi pencairan daripada korteks biasanya yang ketk putih banget itu kemudian terjadilah glaukoma fakolitik selain glaukoma eh kondisi medis yang kalau kita pertimbangkan adalah supluksasi lensa misalnya karena trauma ini kita lihat lensanya miring jadi walaupun belum terlalu keruh Tetapi kalau sudah kondisi seperti ini pasien akan mengeluh penglihatan ganda diplupi Nah kalau begini juga indikasi dioperasi kemudian juga tadi dijelaskan bahwa ada katarak yang karena diabet ya kalau ada kataraknya kita juga akan kesulitan untuk evaluasi retinanya karena ee ketutup kataraknya kalau memang seperti itu ya katarak bisa diangkat untuk evaluasi dari retinanya kemudian indikasi yang terakhir adalah indikasi kosmetik Ini coba lihat ini katarak yang yang sudah Matur G warnanya putih kalau dia masih bisa menerima rangsang cahaya berarti kemungkinan penglihatannya masih bisa maju Tetapi kalau misalnya disorot lampu dia tetap gelap artinya sudah light persepsi negatif atau sudah sudah tidak bisa menerima rangsang cahaya lagi berarti kalaupun ini di angkat kataraknya maka penglihatannya akan tetap ya tetapi Beberapa pasien tidak nyaman dengan kondisi ada mata putih di matanya nah ini kalau memang begitu ya bisa kita angkat kataraknya tetapi kita inform konsen bahwa mungkin penglihatannya tetap enggak bisa lihat hanya untuk menghilangkan bintik putihnya aja di mata tetapi memang ini untuk kosmetik BPJS juga tidak bisa meng-cover untuk kosmetik nah katarak itu biasanya terjadi pada kedua mata cuma memang bisa terjadi perbedaan mulainya jadi ketebalan mata kiri dan kanan seringkiali berbeda atau bisa juga bersamaan juga Jadi ada kondisi juga mata katarak kiri dan kanan kondisinya sama tebal bisa juga nah kalau kalau dua dua mata kena katarak kira-kira operasinya Bagaimana memang tidak bisa operasi dua mata dalam satu waktu tertentu Jadi operasinya adalah satu-satu satu mata dulu setelah kondisinya baik Baru mata sebelahnya mana yang kita pilih kalau memang dua mata ini ee kena katarak yang kita pilih adalah kondisi yang kataraknya lebih tebal jadi yang visusnya lebih turun itu yang kita dahulukan atau bisa juga Ee kita pilih mata yang kira-kira prognosa visusnya lebih baik supaya kalau pros visus lebih baik kita dahulukan setelah operasi pasien akan Happy duluan setelah itu dia akan bersedia untuk mata sebelahnya yang mungkin prognosanya kurang baik ya untuk satu mata dan mata sebelahnya Kapan jarak waktunya kapan Eh idealnya adalah 1 minggu ya Jadi untuk memastikan bahwa mata yang sudah kita operasi kondisinya baik dan aman setelah itu baru kita kerjakan mata sebelahnya kalau ppjs memang 1 bulan Tetapi kalau pasien Umum 1 minggu bisa ya jadi hanya untuk memastikan bahwa mata sebelahnya sudah dalam kondisi baik sekarang untuk pasien yang sudah terdiagnosa Katarak ya apa sih pemeriksaan yang perlu kita kita lakukan yang pertama Ya pastilah tajam penglihatannya jadi untuk mengetahui seberapa seberapa penurunan dari tajam penglihatannya kemudian tekanan bola matanya juga karena kalau memang tekanan bola matanya tinggi mungkin kita harus turunkan dulu sebelum dilakukan operasi kemudian juga dilakukan pemeriksaan segmen anterior yang lain misalnya knea Adakah kelainan pada knea Adakah kekeruan pada kornea sehingga kita juga bisa tahu kira-kira penyebab penurunan tajam kelihatannya itu murni dari katarak atau dari korneanya juga kemudian Ee Kita juga harus tahu retinanya karena bagaimanapun juga untuk dapat melihat baik retinanya juga harus kondisinya baik Kalau kataraknya itu masih relatif tipis Mungkin kita bisa melihat dengan optoskopi Apakah kondisi retinanya cukup baik tetapi kalau kataraknya tebal kita tidak bisa dengan optalmoskopi jadi satu-satunya memang adalah dengan USG ya untuk gambaran sekilas aja Apakah kondisi retinanya baik Kalau USG baik memang belum tentu juga sih Kondisi retinanya baik tetapi minimal ada gambaran kasar dari kondisi segmen posterior kemudian kita juga lakukan pemeriksaan spekular mikroskop untuk lihat endotil daripada cornea selain kondisi mata Ya tentu saja kondisi fisik harus bagus ya Jadi kita lihat gula darahnya tekanan darah dan lain-lain kita harus koordinasi dengan dokter penyakit dalam atau dokter spesialis jantung apabila memang pasien ini ada kelainan tersebut nah katarak itu operasinya sebagian besar memang lokal anestesi aja [Musik] ada sih memang beberapa yang EE memerlukan J anastesi misalnya Ya tentu saja pada anak-anak ya anak-anak gak bisa kalau dilakukan dengan lokal atau pasien yang eh apa ada gangguan misalnya retardasi mental ya jadi itu kan tidak bisa juga untuk kita lakukan lokal anestesi atau pasien dengan kelayanan psikiatri misalnya jadi memang ada beberapa Apa yang harus kita lakukan dengan ga Walaupun mungkin tidak banyak yang banyak adalah lokal anestesi aja ya Ini karena lokal anestesi tapi tetap kondisi umum harus bagus segmen mat mata harus bagus inform konsen juga harus jelas dan kita biasanya memberikan antibiotik topikal sekitar du atau 3 hari sebelum operasi untuk profilaksis nah prinsip dari wedah Katarak adalah kita ambil kataraknya ekstraksi katarak dan implantasi aol Kenapa kok mesti perlu implantasi iol nah seperti kita ketahui atau mungkin Dr Ratna tadi Jelaskan bahwa lensa mata ini mempunyai kekuatan dioptri 20 diop kalau lensa mata itu kita ambil maka diperlukan kacamata dengan ukuran plus 10 Kalau kita tidak pasang lensa tanam jadi bisa kebayang dengan kacamata plus 10 mungkin zaman dulu selalu begitu ya tetapi karena tidak nyaman dan bag dan lebih penggiatan bisa lebih bagus maka sekarang kita lakukan implantasi iol jadi ini Coba lihat gambarnya ini katarak sudah diambil kemudian di dalam kapsulnya kapsulnya tadi ada bagian kapsul dari lensa kita tinggalkan jadi hanya kataraknya nukleer sama korteksnya aja Yang kita ambil kemudian kantongnya kapsul ini kita isi dengan iol ya Ini gambar fotonya kalau memang katarak begitu kita sudah operasi gambarnya seperti ini ada lensa di belakang pupil kalau kita lihat pakai senter sih sebetulnya kelihatan sih kilat-kilatan lensanya itu Kemudian ada beberapa jenis k ee operasi katarak tadi juga sudah di dijelaskan drter Ratna ya sekilas ya Ada scce cce ada sik nah yang menjadi gold standar dari operasi katarak sekarang ini adalah vegoemulsifikasi dan yang paling baru memang Flex nanti akan sayakan satu-satu nah saya bicarakan dulu ya SS scci ini adalah teknik yang lama ya Jadi ini saya waktu menjadi ppds tahun 90-an belajarnya masih ini SC jadi nukleus dikeluarkan secara utuh kataraknya nukleusnya tetapi kapsul ditinggalkan kantongkantong kapsulnya ditinggalkan nah insisi korneanya juga lebar sekitar 7 sampai 9 mili tergantung dari besarnya nukleus memerlukan jahitan kayaknya bukan kurang lebih nih antara paling sedikit lima jahitan kayaknya bisa 5 sampai 7 atau 9 jahitan tergantung lebarnya dari insisinya dan karena Lukanya cukup lebar sering menimbulkan astigmatisme yang besar ini gambaran sekilas ya Jadi ini kataraknya pertama kita buka dulu kapsulnya kapsul anteriornya setelah kapsul anteriornya dibuka kemudian dilakukan insisi pada corneosklera jadi pada tepi dari knea kornea ini dilakukan insisi sebesar l eh 7 sampai 9 mili kemudian nukleusnya dikeluarkan dengan cara diekspresi ditekan jadi ini nukliusnya keluar secara utuh kemudian korteks dibersihkan setelah itu lensa dipasang dan dijahit seperti ini jahitannya pakai 10 kecil banget kalau enggak pakai mikroskop enggak kelihatan dan notsnya eh simpulnya ditanam kalau enggak ditanam akan rasa ganjel banget pada pasien sekarang icce prinsipnya sama dengan ecce ya lukanya lebar juga isisinya tetapi di sini kondisi tertentu kapsul lensa tidak bisa kita pertahankan sehingga dikeluarkan secara utuh semua termasuk kapsulnya Nah karena kapsulnya Juga ikut keluar sering terjadi prolap vitrius isisinya lebar lebih lebar daripada scce dan jahitannya juga banyak Pak pasti dan sering menimbulkan astigmatisme nah beda sama gambaran lensa yang ditaruh di kantong tadi untuk icce karena kantongnya sudah tidak ada maka diperlukan lensa khusus lensa yang bisa yang pertama adalah yang sering kita lakukan eh maaf lensa yang dijepitkan pada iris karena enggak ada kantongnya lensanya kita jepitkan pada Iris ini bentuknya seperti ini ini haptiknya kita jepitkan pada iris ya Jadi bisa diletakkan di depan iris bisa diletakkan di belakang iris tetapi sekarang lebih banyak diletakkan di belakang iris ini saya ambil gambarnya yang di depan iris supaya kelihatan lensanya Soalnya kalau ditaruh di belakang iris Enggak seberapa kelihatan kalau dia dijepitkan diiris ya kalau misalnya Ee tidak memungkinkan dijepitkan diiris bisa juga dilakukan dengan lensa khusus yang Dijah haptiknya dijahitkan ke sklera jadi ini haptiknya ada lubang-lubangnya untuk tempat menjahit ke sklera yang ketiga adalah sik ya sik ini Sisinya lebih kecil sekitar 6 mili aja Nak memerlukan cahitan Kenapa kok bisa tidak memerlukan cahitan karena insisinya berbeda dengan ecce tadi kalau tadi di corornea bagian tepi kalau ini lebih ke arah sklera ya jadi kira-kira 3 mil dari limbus kita lakukan eh kita membuat tunnel jadi secara lameler tidak tembus kita membuat tunnel sampai ke depan kemudian baru ditembus masuk ke dalam bilik mata depan kemudian kapsul diambil setelah diambil ini nukleus nya diluksir di dikeluarkan ke ke depan ke anterior kemudian dengan bantuan sendok fektis kita kita keluarkan ee secara utuh ya yang sekarang jadi go Standar adalah vekoimulsifikasi nuklius dikeluarkan dengan mesin veku jadi insisinya kecil cuma 275 saja cukup hanya untuk memasukkan handp dari veko ke dalam bilik mata depan ini ya ini dihanjurkan kemudian diaspirasi Nah karena kecil insisinya kita memerlukan iol yang bisa dilipat iol-nya dimasukkan ke dalam injektor kemudian pelan-pelan dimasukkan dan setelah di dalam kapsul lensa akan terbuka dan terpasang di dalam kemudian ini memang gambaran cuma di di ini dihancurkannya kita lihat dipecah-pecah dulu menjadi empat kemudian perbagian di dihancurkan dan diaspirasi dan dimasukkan lensa ini gambaran veko ya Foto ini pertama kita lakukan insisi dulu sekitar 275 aja setelah tembus kemudian kapsul anteriornya kita buka dengan manual dengan kapsulorekis kemudian ini nukliusnya kita belah menjadi dua kita buatkan dulu tunnel seperti paret kemudian kita belah menjadi dua setelah terbelah Jadi dua perbagian kita belah lagi menjadi empat ini kemudian perbagian baru dihancurkan dan diaspirasi setelah itu korteks dibersihkan dan dipasang lensa ini gambaran skematis untuk masang lensa ya Jadi ini ee injektor dimasukkan lewat luka insisi tadi kemudian injektor ditekan pelan-pelan aol akan masuk dan setelah di dalam kapsul dia akan terbuka yang tadi Flex yang terakhir yang paling baru ya dengan frame second laser sebetulnya prinsipnya sama dengan vemto ya cuma beberapa bagian aja yang dilak apkan dengan laser dan biayanya memang sangat mahal ini wah ini saya saya salah Ini ngetiknya yang atas ini adalah vek yang bawah adalah Flex ya Jadi ini bedanya ini kita lakukan insisi dengan eh apa slit Knife ini insisinya dengan laser ini apa vek kita kapsulorekis dengan manual ini kapsulorekisnya dengan laser kemudian ini tadi juga kita belah-belah secara manual dengan vko tip kalau ini dibelah-belah dengan laser Tetapi setelah terbelah-belah langkah selanjutnya persis sama dengan vek Jadi perbagian diambil dihancurkan dan diaspirasi setelah bersih semuanya dipasang lensa seperti biasa untuk lensanya secara umum ada yang bisa dilipat dan ada yang tidak untuk yang ini nonfoldable untuk S dan scce sedangkan yang foldable itu untuk eh veko yang isisinya kecil ini gambaran aja Sebesar apa lensa yang kita masukkan Ya ada lensa bermacam-macam ada lensa monovokal ada lensa multivokal kalau monovokal hanya mengkoreksi jarak jauh saja jadi bacanya harus pakai kacamata untuk multivokal harap nya bacanya juga tanpa kacamata untuk Torik untuk lensa yang memang matanya ada ukuran silindernya di atas satu maka kita pasang lensa khusus yang EE untuk mengkoreksi silindernya ini gambaran dari lensa ini lensa Torik ya ada aksisnya ini lensa multifokal yang ada lingkaran-lingkaran fokusnya ini untuk penglihatan jauh dan dekat yang ini jauh dekat dan ada tariknya ada ada aksesnya astigmatnya kita alasi hari pertama hari keet7uh dan hari ke-30 hari pertama kita lihat tekanan pola matanya kita lihat inflamasinya kita lihat Apa ada kebocoran luka kalau memang tidak ada kita kontrolkan hari ketujuh kita lihat apakah ada keradangan atau infeksi karena infeksi kadang-kadang tidak hari pertama kelihatannya ya hari ketiga hari keempat sampai hari keetuuh banya dan kalau semuanya aman kita kontrolkan lagi 1 bulan untuk koreksi kacamata biasanya mungkin masih ada sisa silinder atau untuk koreksi baca untuk kalau lensa monofokal terapi posokasi Biasanya kita kasih antibiotik dan steroid topikal aja 3 sampai 4 Minggu artificial Tears dan terapi lain sesuai dengan kondisinya eeah terakhir memang ee katarak ini dapat mengganggu kualitas hidup ya operasi katarak adalah suatu solusi yang efektif pilih rumah sakit yang tepat dengan fasilitas yang lengkap ikuti anjuran perawatan pasca operasi dan pesan saya terakhir jangan ragu berkonsultasi dengan dokter mata apabila mengalami gejala katara secara rasa itu Makasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Terima kasih Dr Dianawati spesialis mata konsultan atas paparan materinya yang luar biasa ya dan menambah pengetahuan kita terutama mengenai indikasi operasi katarak persiapan operasi kemudian jenis-jenis operasi katarak yang bisa kita lakukan pada pasien menderita katarak Baiklah selanjutnya untuk pemateri kita yang keempat pada P siang hari ini mengenai pre and post operative care of cataract Surgery yang akan disampaikan oleh ibu titik sumarawati ES nurse berikut adalah CV beliau Eh ibu titik sumarawati menyelesaikan pendidikan Keperawatan Tahun 2008 dan menjalani berbagai macam pelatihan antara lain pencegahan pengendalaan infeksi pelatihan kamar beda dan pelatihan lansik dan saat ini beliau menjabat sebagai kepala ruangan kamar operasi di rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur Kepada beliau saya persilakan kepada pemateri kami berikan waktu selama 30 menit untuk menyampaikan presentasinya waktu dan tempat kami persilakan terima kasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam War wabakatuh di sini saya akan menyampaikan pre and post operative care of cataract Surgery eh sedikit banyak memang sudah banyak yang dibahas tadi dari mulai pemateri pertama sampai dengan pemateri ketiga tapi sedikit saya juga akan eh mengulang kembali Eh untuk masalah definisi katarak dan lain-lain baru nanti kita menginjak ke ee persiapan dan perawatan eh apa itu katarak Katarak adalah menurut Kemenkes Katarak adalah proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa mata sehingga menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan sampai kebutaan kekeruhan disebabkan oleh terjadinya reaksi biokimia yang menyebabkan koagulasi protein mata Adapun penyebabnya ee tadi mungkin juga sudah disampaikan sama sama eh Dr Dianawati yang pertama adalah trauma kemudian karena faktor umur atau degenerasi kemudian eh genetik kemudian diabetes meletus hipertensi merokok alkohol dan paparan sinar matahari Adapun tanda dan gejala yang pertama adalah penglihatan menjadi kabur atau buram yang kedua bayangan benda seperti bayangan semu atau seperti asap yang ketiga kesulitan melihat ketika malam hari seperti tadi yang sudah disampaikan sama eh Dr Ratna Nggih kemudian yang keempat bayangan cahaya yang ditangkap seperti sebuah lingkaran yang berikutnya membutuhkan cahaya yang lebih terang untuk membaca yang keenam sering mengganti kacamata atau lensa karena tidak nyaman yang ketujuh warna cahaya cenderung berubah warna saat melihat kemudian bayangan benda terlihat ganda jika hanya melihat dengan satu mata eh di sini ada stadium katarak yang tadi juga sudah pernah disampaikan yang pertama adalah katarak insipien yaitu mulai timbul kekeruhan akibat dari degenerasi lensa yang kedua adalah katarak imatur di mana kekeruhan belum mengenai seluruh lapisan lensa sehingga masih ditemukan bagian-bagian yang jernih yang berikutnya kataarak Matur yaitu kekeruhan telah mengi telah mengenai seluruh masa lensa yang keempat adalah katarak Hi permatur di mana katarak yang mengalami degenerasi lebih lanjut dapat menjadi keras atau lembek dan mencair di mana tadi sudah disampaikan yaitu katarak jalan satu-satunya adalah operasi jadi untuk mengganti eh lensa yang asli yang tadi sudah dilaksanakan tindakan seperti tadi yang sudah disampaikan jalan satu-satunya adalah operasi dan akhirnya kita bisa menggantikan eh lensa yang keruh yang tadi disampaikan dengan pakai Eh iol tadi ini teknik-teknik operasi katarak mulai dari vcoulsification yang tadi juga sudah disampaikan kemudian eh sijs kemudian ecce ditambah lagi dengan eh cce dan Flex yang terbaru ya di sini persiapan-persiapan untuk pasien yang akan dilakukan tindakan operasi itu memang ada beberapa macam yaitu yang pertama adalah cek riwayat kesehatan mata di mana Di sini kita memang ee sebagai Garda terdepan ya terutama untuk ee perawat di saat kita anamnese Apakah pasien pernah ada riwayat trauma Apakah pernah ada rewayat sakit mata yang berkepanjangan karena itu nanti akan berpengaruh di saat ee apa namanya inform konsen pada waktu akan dilakukan tindakan yang kedua adalah menanyakan gejala kemudian yang ketiga adalah tes dan pemeriksaan secara menyeluruh baik struktur dan fungsinya yang berikutnya pemeriksaan tekanan bola mata untuk tekanan bola mata ini memang penting sekali karena apa kalau misalkan tekanan bola mata itu tinggi itu mau tidak mau kita ee mungkin harus ee koordinasi dengan ee spmnya ya pada waktu pemeriksaan kita mengingatkan kalau misalkan tekanan bola matanya itu berapa karena ee semua SPM itu akan melakukan tindakan di saat tekanan balamata normal akan tetapi juga ada ee apa namanya Rings kalau misalkan terjadi tekanan bola mata tinggi itu akan dilakukan setelah tekanan bola mata itu berapa setelah mendapatkan terapi dan itu adalah berpengaruh juga di saat pasien pulang apakah akan mendapatkan terapi untuk tekanan bola mata yang tinggi kemudian pemeriksaan retinometri atau pemeriksaan saraf mata ini terutama pada pasien-pasien yang ada riwayat trauma kemudian ada riwayat penyakit seperti diabetes melitus kemudian eh tekanan darah tinggi itu penting sekali karena itu juga akan berpengaruh di saat kita melakukan inform konsen yang berikutnya adalah biometri iol tadi Mungkin juga ada pertanyaan ya Ee Apakah pasien yang dengan minus tinggi apakah bisa dipasang lensa dan itu juga bisa memperbaiki ee apa namanya penglihatan ee itu tadi juga sudah disampaikan Jadi kalau misalkan pasien dengan minis tinggi selama semua pemeriksaan kemudian Sarah matanya itu bagus semua kemungkinan bisa ee memperbaiki penglihatan Makanya kalau misalkan ada pasien dengan tinggi itu ee apa namanya di pemeriksaan lebih lengkap yaitu seperti pemeriksaan retinometri pemeriksaan saraf mata itu karena itu sangat penting sekali Kemudian untuk biometri mungkin tadi juga sudah ada contoh-contoh itu Lensa itu menyesuaikan jadi Lensa itu Eh bisa ukurannya itu bisa mulai dari minus sampai 30 itu ada Jadi kalau pasien-pasien yang minus itu biasanya juga akan disesuaikan ee lensa yang akan dimasukkan disesuaikan dengan ukuran ee sesuai dengan ukuran hasil biometrinya misalkan 10 itu eh ada juga untuk ee lensanya mau dipasang plus 0 atau -2 itu juga ada jadi itu ee mau tidak mau juga akan membantu pasien-pasien yang minus tinggi dan juga terkena katarak yang berikut nya adalah spikular mikroskop jadi untuk usia lansia itu memang eh wajib ya pemeriksaan spikular mikroskop karena kita operasinya terutama kalau kita pakai eh vko itu endotelnya memang harus benar-benar eh ideal untuk dilaksanakan vek kemudian pemeriksaan laboratorium tadi juga sudah disampaikan jadi laboratorium ini di tempat kami adalah pemeriksaan DL dan gula darah kalau misalkan memang pasien pada waktu diperiksa kemudian terjadi kenaikan gula darah itu kita konsulkan dulu ke SPPD tapi kita juga menanyakan ke pasien kalau misalkan memang sudah ada dokter yang merawat biasanya akan kita kembalikan ke ee dokter yang merawat pertama kemudian pemeriksaan ttv itu juga sama biasanya kalau misalkan ada peningkatan an darah tinggi atau misalkan ee di saat dilakukan tensi itu terjadi mungkin ireguler itu biasanya akan dikonsulkan eh Di SPPD karena di tempat kami ada SPPD Jika perlu memang kita akan konsul ke eh jantung jadi eh EKG itu akan dilaksanakan atau dilakukan kalau misalkan memang ada pemeriksaan ttv-nya itu yang abnormal nah ini persiapan pasien sebelum operasi jadi di sini ada persiapan fisik dan yang kedua adalah persiapan psikologis di sini yang dimaksud dengan persiapan fisik adalah istirahat yang cukup karena Pak pasien-pasien yang akan dilakukan tindakan operasi biasanya ee stres ya jadi ee apa namanya mungkin kurang tidur atau tidak bisa tidur sehingga itu akan berpengaruh juga mungkin yang punya riwayat tekanan darah tinggi akan menjadi eh lebih tinggi nanti ee tensinya yang kedua adalah persiapan psikologis dukungan dari orang terdekat pada hari dilakukan operasi jadi kalau misalkan memang mau dilakukan tindakan operasi idealnya harus ada pendamping Jadi jangan sampai Pasien itu ditinggal sendirian atau berangkat sendiri harus ada pendamping Karena itu adalah support tertinggi untuk pasien yang kedua adalah menggunakan pakaian yang nyaman disampaikan ke pasien paling enggak di saat operasi misalkan jangan memakai celana jin atau apa gitu ya karena di saat mungkin posisi ditidurkan atau bagaimana jin itu kan terlalu ketat ya Atau mungkin bajunya itu yang tidak bisa menyerap keringat itu juga membuat pasien mungkin tidak nyaman juga yang ketiga adalah makan terlebih dahulu karena katarak ini rata-rata memang pasiennya ada lokal anestesi jadi eh pasien diharapkan eh untuk makan dulu kemudian tidak menggunakan make up bulu mata palsu dan cela di sini Kenapa pasien tidak boleh memakai makeup biasanya ee pasien-pasien yang sudah punya diabet yang sudah lama lebih dari 10 tahun itu ee kita tidak bisa mengevaluasi di saat tindakan operasi apakah Pasien itu mungkin kita kan bisa melihat Pasien itu pucat atau tidak kan biasanya dari bibir juga ya Sehingga pasien diharapkan tidak memakai eh lipstik ya jadi ee diharapkan tidak pakai lipstik kalau bisa memang tidak bukan diharapkan jadi tidak memakai lipstik yang kedua yaitu bulu mata palsu Kenapa pasien tidak boleh pakai bulu mata palsu karena pada waktu ee dilakukan tindakan operasi pembersihan itu nanti juga akan berpengaruh juga bisa jadi mungkin bulu matanya itu lepas kemudian di situ ada lem-lemnya yang itu juga akan berpengaruh juga kemudian celak ini seringkiali kita menemui pasien-pasien itu masih memakai ya Jadi mungkin pada waktu entah itu dari faskes tingkat satu atau dari klinik-klinik atau dari mana harapannya di saat pasien akan dilakukan tindakan katarak itu tidak memakai celak ya karena apa pada waktu hari H pasien datang meskipun sudah dibersihkan itu di saat dilakukan tindakan operasi itu cela itu masih apa ya masih banyak bercampur dengan air sehingga pembersihannya akan lebih ekstra enggak apa-apa kalau misalkan sudah tidak ada residu atau apa tapi kalau misalkan itu masih ada dan mungkin tidak kasat mata pada waktu itu mungkin ee sembunyi di mana itu bisa masuk ke dalam eh irisan pada waktu tindakan lah itu sangat berbahaya sekali jadi mau tidak mau pasien di ee disarankan untuk tidak pakai celak pada waktu tindakan operasi kemudian mandi dan keram sebelum datang ke rumah sakit di sini harapannya pasien yang datang ke rumah sakit itu sudah bersih Jadi kenapa juga harus disuruh keramas Karena setelah operasi pun nanti pasan juga tidak boleh keramas boleh keramas tapi nanti harus berangkat harus pergi ke salon ya karena kan ada apa namanya untuk mata tidak boleh kena air selama kurang lebih 2 minggu jadi untuk mandi dan keramas sebelum datang ke rumah sakit itu juga ee wajib untuk dilakukan yang berikutnya adalah minum obat bagi penderita hipertensi dan diabetes Metus dan menghindakkan pengobatan yang berisiko meningkatkan perdarahan selama dan sesudah operasi jadi untuk pasien yang mempunyai riwayat penyakit tersebut diharapkan sudah minum obat itu dari rumah sehingga di saat datang ke rumah sakit Itu posisinya ee sudah minum obat kalau misalkan memang ada masih ada peningkatan atau ee gula darahnya masih tinggi lah itu akan bisa dievaluasi kalau Pasien itu sudah minum obat dari rumah kira-kira jam berapa itu kita akan bisa mengevaluasi dan untuk pasien-pasien yang memang ee mendapatkan obat yang biasanya untuk pengencar darah itu juga sebelumnya sudah diinformasikan sebelumnya karena mungkin tadi ada tindakan yang namanya EC eh yang namanya sik itu adalah ee irisannya di ee bikin tunnel itu itu resiko untuk terjadi perdarahannya tinggi makanya Kenapa pasien-pasien yang ada riwayat tekanan darah tinggi dan mendapatkan obat pengencar darah diharapkan untuk distop dulu tidak diminum Kemudian untuk pasien usia lanjut disarankan menggunakan popok untuk kenyamanan selama proses operasi pasien pada usia lanjut itu biasanya memang akan sering kencing itu yang pertama yang kedua pasien dengan usia lanjut itu ee di saat dilakukan tindakan operasi biasa ya stresnya agak meningkat meningkat sehingga akan menjadi sering kencing biar ee untuk menghindari ee Pasien itu keluar masuk ke kamar mandi mungkin idealnya Pasien itu menggunakan popok atau Pampers nah ini kita menginjak ke perawatan pasca operasi definisinya apa perawatan pasca operasi katarak yaitu pengelolaan pasien setelah operasi katarak selama periode pasca operasi serta hari-hari setelah operasi jadi tadi kalau untuk kontrol kan tadi sudah hari ke1at hari keet7 hari ke-30 akan tetapi di ring waktu itu itu masih membutuhkan perawatan apalagi sat minggu pertama itu masa-masa kritis pasien untuk dilakukan untuk observasi dan dilakukan untuk perawatan di rumah tujuannya apa untuk mencegah komplikasi serta mempercepat pyembuhan luka perawatan pasca operasi yang dilakukan dengan benar dapat mencegah infeksi pada mata yang dikenal dengan endotalmitis jadi harapannya kalau kita melaksanakan perawatan yang sesuai itu tidak akan terjadi tidak akan terjadi endotalambitis meskipun itu tidak murni dari hasil perawatan ya bisa jadi karena pada waktu dilakukan tindakan mungkin ada di vaskes itu mungkin ee ada mungkin alatnya nya ya mungkin kurang steril tapi paling enggak pasca perawatan pasca operasi ini juga menunjang ee terjadinya indualmitis nah ini perawatan paskaa operasinya yang pertama adalah mata tidak boleh terkena air sabun debu dan asap selama 2 minggu jadi di sini yang digaris bawahi adalah mata akan tetapi pasien sebenarnya boleh mandi untuk leher ke bawah khusus untuk mata itu harus dibersihkan boleh pakai tisu basah atau boleh pakai waslap yang sudah Dicelup pakai air kemudian dipakai untuk membersihkan muka tapi khusus untuk mata idealnya jangan di apa ya jangan dikasih apa Jangan Dilap pakai yang untuk muka tetapi boleh pakai kasa pakai air hangat diperas untuk bersihkan di daerah kelopak mata tapi jangan sampai masuk ke dalam ya itu seperti itu Jadi kalau untuk mandi boleh hanya leher ke bawah aja kemudian gunakan kacamata pelindung untuk pasien-pasien karena mungkin jenuh di dalam terus kemudian kepingin keluar diperbolehkan tapi yaitu tadi harus pakai k kacamata pelindung tapi juga ee disarankan tidak jauh-jauh dari sekitar rumah karena itu masih berbahaya apalagi di saat ee 7 hari pertama yang ketiga posisi tidur miring ke arah mata yang sehat atau mata yang tidak dioperasi kenapa kok harus miring ke arah yang tidak dioperasi kalau pasien miring ke arah yang sakit itu kan ada gravitasi ya jadi di saat ada miring ke arah yang sakit itu mungkin akan terjadi penumpukan yang akan menyebabkan ee pasien akan terasa lebih eh nyeri mungkin atau kemeng gitu kemudian mata tidak boleh dikucek kena pukulan atau benturan biasa nya pasien-pasien itu kan kalau habis operasi juga akan ada terasa gatal kalau misalkan memang seperti itu mungkin disarankan aja untuk ee berkedip atau ditetes mata aja Jadi jangan sampai dikucek kemudian setelah operasi tidak diperolehkan menunduk mengejan keras ini dengan cara mengkonsumsi makanan ee sumber serat jangan sampai di saat habis operasi mungkin karena takut ya pasien-pasien itu biasanya enggak mau minum air terlalu banyak karena mungkin takut nanti ee operasinya enggak cepat sembuh Nah itu ee diidokasi jadi ee semua makanan boleh gak ada pantangan kecuali yang ada riwayat tekanan darah tinggi itu pantangannya apa kemudian kalau kencing manis pantangannya Apa itu aja Jadi kalau semuanya itu ee enggak apa-apa di untuk di ee makan atau diminum jadi untuk konsumsi makanan sumber serat itu disarankan kemudian batuk dan dan mengangkat berat tidak boleh lebih dari 5 kg karena biasanya kan kalau sudah lansia itu kan punya cucu ya Nah itu ee Biasanya enggak tega atau gimana sehingga tetap ingin menggendong lah itu disarankan untuk tidak dilakukan Ee tidak menggendong Ee tidak mengangkat lebih dari 5 kg kemudian minum obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan jadi tadi juga sudah disampaikan ee pasien-pasien yang akan pulang mendapatkan obat-obat kemudian menggunakan obat tetes mata sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan digunakan secara teratur Jangan lupa cuci tangan sebelum meneteskan obat mata Nah di sini kadang-kadang ada memang ee Pasien itu mendapatkan obat lebih dari satu tetes mata misalkan obat a sama obat B lah ini kalau bisa jangan diteteskan berbarengan jadi dikasih jeda jangan langsung habus neteskan obat a langsung diteteskan obat B lah itu ee jangan jadi dikasih jeda kurang lebih ee 5 menit kemudian jika terdapat keluhan segera ke IGD atau dokter mata terdekat ini keluhan contohnya misalkan pasien merasa Ceko cekot kemudian habis operasi muntah-muntah atau ee matanya sangat merah sekali itu eh disarankan untuk langsung ke IGD atau ke dokter mata yang terdekat kemudian kontrol ke dokter mata secara rutin sesuai petunjuk jadi tadi juga sudah disampaikan hari pertama hari ketujuh hari ke-30 tapi tidak menutup kemungkinan Pasien itu dikontrolkan tidak sesuai dengan jadwal itu kalau misalkan memang ada sesuatu biasanya akan dikontrolkan ulang sesuai dengan ee kondisi klinis mata pasien seperti itu ee di sini ada cara menetaskan obat mata yang pertama adalah posisi tidur atau mendonga Kemudian yang kedua cuci tangan yang ketiga buka perban bagian atas yang keempat tarik kelopak mata dengan menendungungkan satu jari atau dua jari jadi di saat meneteskan itu kelopak bawahnya ini kalau bisa ditarik ke bawah ya untuk meneteskan obatnya j Jangan kondisi begini langsung diteteskan itu bisa jadi gak masuk tapi ditarik ke bawah sehingga obatnya itu bisa masuk ke dalam ee mata yang kelima adalah pegang obat tetes mata dengan tangan lainnya dan posisikan ujung pipet berjarak kurang lebih 2 sampai 3 dari 3 centi dari mata yang keenam ujung pipet tidak boleh menyentuh atau menempel mata yang ketujuh pencet obat perlahan agar tidak keluar secara berlebihan untuk tetes mata satu dua tetes eh sudah cukup ya kalau misalkan terlalu keras itu biasanya keluarnya akan lebih banyak memang kemudian tutup mata selama tutup mata selama 2 sampai 3 menit untuk memberikan waktu bagi mata untuk menyerap obatnya ee ee di sini kita semua memang sudah punya ee enam langkah cuci tangan ya jadi mulai dari vaskes-vaskes sampai rumah sakit dan EE klinik-klinik itu sudah semuanya wajib cuci tangan nah ini juga idealnya juga diberikan informasi ke pasien dan keluarga sebelum meneteskan obat kalau misalkan pakai yang EE air mengalir itu 40 sampai 60 detik kemudian kalau pakai handrap 20 sampai eh 30 detik jadi ini wajib di saat pasien akan dilakukan perawatan terutama waktu mau membersihkan dan mau meneteskan obat mata saya rasa itu yang bisa saya sampaikan terima kasih asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh terima kasih kepada Ibu titik Ya materi yang disampaikan sangat komprehensif dari tahapan pemeriksaan dan persiapan sebelum operasi perawatan pasca operasi dan bahkan Bagaimana cara meneteskan obat mata dengan baik dan benar baik setelah ini eh tibalah saat yang kita tunggu-tunggu yaitu sesi tanya jawab bagi ibu dan bapak yang ingin bertanya kepada Dr Dianawati spesialis mata konsultan dan Ibu Titi Monggo saya persilakan silakan eh sebelum bertanya menyebutkan nama dan instansi di mana bekerja eh asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Eh saya Dr Susan dari puskesmasi.topo mohon izin bertanya untuk Dr Diana untuk implan iol itu bisa bertahan sampai berapa lama terutama untuk pasien-pasien dengan indikasi operasi eh katarak jovenil ataupun katarak traumatis karena biasanya mereka kan ee datang di usia muda Apa perlu eh evaluasi dari iol-nya itu secara eh rutin misalnya setahun sekali atau berapa tahun sekali itu yang pertama untuk yang kedua ee obat topikal mata apa saja yang boleh diberikan untuk pasien pos of katarak yang mungkin datang ke fas yankes pertama kami eh pada saat 2 minggu Eh post off jadi eh sebelum 2 minggu post off katarak mungkin karena gatel terlalu gatalnya eh sangat jadi kan tadi tidak boleh dikucek ya biasanya datang ke faskes pertama itu apa yang boleh kita berikan selain eh simptom oral mungkin yang topical Apakah boleh kita berikan Terima kasih Monggo silakan dokter Terima kasih pertanyaannya do do cukup menarik ee lensa tanam itu memang ditanam untuk seumur hidup Ya jadi Ee tidak tidak kita angkat-angkat lagi tetapi ada kalanya memang ee perlu kita lakukan penggantian kalau memang ada masalah misalnya terjadi kekerukan pada lensa iol walaupun jarang sekali sih tapi bisa terjadi karena itu pada anak-anak atau petarenil kita pilihkan lensa yang memang bagus karena harapannya dia umurnya masih panjang jadi lensa tersebut akan bertahan bagus di selamanya di dalam mata untuk obat-obat ee Tatas mata kalau memang Pasien itu kontrol ke Puskesmas dalam 2 minggu pertama tadi sudah saya jelaskan obatnya dalam 3 minggu pertama adalah steroid dan antibiotika topical ya Jadi ada preparat kombinasi meang Boleh saya sebut merek gak ya yang terkenal si sitrol ya yang terkenal tapi banyak sebetulnya merek yang lain Jadi pada prinsipnya antibiotik dengan kombinasi steroid diteteskan tidak usah terlalu banyak kalau sudah cukup sehari tiga kali cukup tetapi ada kalanya ada pasien itu dengan keluhan gatal biasanya adalah karena kering dokter jadi ada efek mata kering pada pasien-pasien yang habis operasi katarak itu boleh ditambah artificial Tiar saja jadi Monggo yang ada di Puskes Apa itu boleh diberikan kalau perlu sehari en kali atau tiap 2 jam pun boleh tergantung dari kebutuhannya kalau diberikan itu masih gatal ya Monggo Di kembalikan ke paskes yang lebih tinggi untuk diperiksa ada masalah apa Saya rasa itu apakah cukup dokter I Oke kita lanjut ke pertanyaan kedua silakan Terima kasih saya Dr Lolita dari pukesmas manuan Kulon ingin menanyakan ke doter Indri ya engak ketok Yao Mas Yao Terima kasih pertanyaan saya adalah sudah berdiri ini padahal Pertama eh sampai berapa lama penggunaan tetes apa ee mata yang untuk katarak itu terus Kemudian yang kedua tadi disampaikan bahwa h+30 itu ada koreksi kacamata Nah apakah koreksi kacamata ini setiap kasus atau setiap orang itu sama h+ 30 ataukah ada perbedaan mengingat kami ini di lapangan sering diminta itu rujukan sampai 6 bulan ya sampai 6 bulan minta rujukan terus nah ini mohon Kami diberikan ee informasi Sampai kapan kita bisa memberikan rujuk balik ke rumah sakit ee pada kasus-kasus pos operasi katarak dan pertanyaan terakhir Apakah ada perbedaan setiap ee apa tadi setiap jenis operasi untuk apa Tata laksananya jadi Apakah Tata laksananya secara umum seperti tadi yang disampaikan itu ataukah ada perbedaan khusus untuk setiap jenis operasinya sehingga menyebabkan kami memberikan rujuk balik yang berbeda ada yang hanya Ses ada yang sampai bulan tetap Min rujukan Kak begitu mohon masuk maturun terima kasih Dokter e untuk pos untuk terapi antibiotik dan steroidnya saya rasa 3 minggu sudah cukup ya jadi e nanti setelah 1 bulan kita lakukan koreksi kacamatanya khususnya kalau menggunakan ya jadi kadang-kadang masih ada sisa silinder atau untuk koreksi bacanya ee Saya rasa sebetulnya 30 hari itu sudah selesai akan tetapi problem yang lain yang kadang-kadang masih ada sisa jadi untuk orang-orang yang sudah usia itu ee kualitas air matanya juga sudah mulai kurang tanpa di operasi pun sudah mulai kurang ditambah lagi Pos operas sehingga keluhan tryis-nya itu yang terasa banget nah jadi itu yang kadang-kadang Pasien itu masih berobat ke kita biasanya ada keluan masih masih ada ganjel masih ada ada sedikit rasa berair itu sebetulnya bukan karena inflamasinya Tetapi lebih karena-karena dry ice-nya sebetulnya kalau kalau misalnya di Puskesmas fasilitas atau obat-obat artifisial tirsnya itu cukup lengkap mungkin boleh diberikan di Puskesmas saja Tetapi kalau memang sudah diberikan artificial Tears yang ada di Puskesmas masih ada keluhan ya Monggo dirujuk karena memang Eh ada bermacam-macam obat artificial Tears dan mana yang kita berikan sesuai dengan kondisinya karena kita tahu air mata itu ada beberapa komponen dan mana yang kurang kita akan berikan sesuai dengan ee yang dibutuhkan pasien tetapi boleh kalau memang ada artificial tiars di Puskesmas misalnya apa apa yang ada di Puskesmas ya liters mungkin ya boleh diberikan liters dulu tetapi kalau dengan liters pun pasien tidak nyaman ya Monggo dikembalikan ke kita untuk kita evaluasi lebih lanjut untuk try i-nya kemudian mengenai mengenai macam-macam apa eh koreksi kacamata ya tadi setelah setelah 30 hari kita lakukan koreksi kacamata Nah kita lakukan koreksi kacamata itu kita Berikan resep kacamata kalau memang dua mata sudah operasi ya jadi supaya gak bolak-balik e pasien membeli kacamata karena kita juga tahu BPJS memberikan tiap 2 tahun jadi Biasanya kalau memang du-da sudah ada katarak kita tunggu sampai satunya juga ee di operasi Baru setelah 30 hari baru kita sapi Kacamatanya saya rasa itu untuk ee untuk macam operasi tadi untuk macam operasi memang go standarnya memang vo jadi kita lakukan sekarang adalah VCO emulsifikasi kalau Flex karena biayanya mahal banget dan EE mudah-mudahan tahun depan ada di rsmm mudah-mudahan saat ini memang belum ada kalau sik dan ecce kita memang lebih mengerjakan yang S ya yang tanpa jahitan itu kita lakukan kalau memang Pasien itu tidak bisa kita lakukan veko misalnya kataraknya keras banget Brown ya dengan kondisi endottil yang tidak bagus Nah kalau kataraknya keras otomatis kita pakai energi vekonya besar Jadi kemungkinan korneanya akan kalah nanti sehingga kita putuskan aja untuk S jadi untuk kasus-kasus tertentu atau ada suuksasi yang cukup besar maka kita lakukan dengan icce itu aja Jadi kalau tidak ada apa-apa gol standarnya adalah veksifikasi S terima kasih apa ada yang ingin ditambahkan apa ada Pertanyaan selanjutnya Oh iya monggo Baik terima kasih saya Nurul dari klinik pusma Surabaya yang mau saya tanyakan satu aja Apakah di apa iol tadi itu bahan e pembuatannya ada bermacam-macam mungkin terbuat dari bahan yang bermacam ada beberapa jenis gitu Yang ituakah dengan ee Tingkat keberhasilan dari operasinya itu sendiri ke depannya gitu makasih Iya memang bahannya ada bermacam-macam dokter tetapi Eh misalnya yang non foldable itu bahannya dari pmma poly akrilatingkatannya saya kemudian ee yang foldableel beda lagi jadi ee lebih ke arah ya tetapi beda sehingga jenisnya bisa di di di lipat lensanya ya tetapi sebetulnya bukan hanya dari bahan ya jadi ee dari bentuk tadi memang ada yang monovokal dan ada yang bentuk lensa untuk koreksi yang ada aksisnya untuk silinder jadi untuk secara umum pasien BPJS memang memang standar aja jadi yang yang monovokal foldable tetapi yang lain-lain biasanya untuk pasien yang memang meminta karena kita tahu lensa-lensa yang premium itu harganya juga luar biasa jadi jadi tergantung dari pasiennya juga sih untuk pemilihan lensaana ya tetapi kalau misalnya pasien BPJS saja kita biasanya memakai yang foldable monovokal saya rasa itu apa ada yang ingin ditambahkan untuk Pertanyaan selanjutnya saya persilakan Monggo ber ibu yang berjilbab biru terima kasih Nama saya Dr srihawati dari Puskesmas iwalankerto yang saya tanyakan adalah Eh pada saat eh praktik itu sering ditemukan pasien yang sudah 3 tahun sampai 5 tahun operasi katarak kemudian Muncul lagi keluhan yang eh kabur atau kurang terang nah ini eh kira-kira penyebabnya Seperti apa karena cukup banyak pasen-pasien yang mengalami seperti itu sehingga E mau tidak mau kita harus membuatkan rujukan untuk kepla untuk eh pemeriksaan selanjutnya saya kira itu Terima kasih makasih dokter eh memang tadi juga sudah dijelaskan Dr Indri ya untuk melihat itu faktornya banyak bukan hanya dari lensanya saja tetapi untuk khusus untuk pasien yang pos operasi katarak dalam kondisi psidofaki 2 3 tahun berikutnya dia ada keluhan kabur maka ee kalau di puskesas Monggo dilihat korneanya dulu apakah korneanya juga jernih kalau korneanya masih jernih kita lihat memang ada lens misanya Nah untuk melihat lensa ke belakang mungkin di Puskesmas kita kesulitan enggak apa-apa dirujuk aja ke tempat kami nanti akan kita evuasi memang yang sering adalah terjadi tadi sekender Katarak ya Jadi kapsulnya yang menebal jadi tadi kan operasi katarak kapsulnya kita tinggal untuk tempatnya aol Nah karena geseran-geseran dan macam-macam itu atau inflamasi kadang-kadang ee kapsul nya menebal kalau kapsulnya menebal maka juga akan menghalangi sinar yang masuk Nah tadi juga sudah dijelaskan Apabila terjadi penebalan kapsul maka dilakukan laser untuk menghilangkan kapsul yang menebal tadi tapi sudah gak operasi lagi kalau kita evaluasi kapsulnya ternyata tidak tebal maka kita evaluasi di posteriornya Apakah ada kelainan di retina karena pasien-pasien usia tua itu sebenarnya ee bisa juga terjadi degenerasi pada makulanya atau kelainan pada nervus optikusnya tapi ya setelah kita periksa lengkap baru kita tahu problemnya di mana Monggo kalau Koreanya jernih dirujuk aja ke tempat kami agar bisa kita evaluasi kira-kira problemnya di mana Saya rasa itu hai Apakah ada Pertanyaan selanjutnya Bapak Ibu sekalian kami persilakan karena belum ada yang bertanya saya bertanya saja ke Bu Titi gimana Bu selama Ibu ee bekerja ya Bu ya Apakah ada bagaimana bisa saling sharing nih pasien-pasien tuh sering nakal tuh kayak gimana sih Bu biasanya saat kita kontrol yang mungkin bisa mempengaruhi hasil dari operasi eh katarak tersebut kan biasanya operasinya lancar bagus gitu ya diharapkan hasilnya bagus Namun ternyata karena eh mungkin posst of-nya perawatan pasca operasinya kurang baik jadinya nya hasilnya juga kurang baik Monggo Ibu bisa di-share Berdasarkan pengalaman enggh terima kasih eh jadi memang kadang-kadang kita menemukan pasien-pasien itu pos op itu ee kondisinya kembali lagi itu dengan kondisi yang tidak bagus yang pertama bisa jadi karena e setelah operasi itu kan pulang ke rumah ya mungkin di rumah itu banyak mungkin cucunya masih kecil-kecil sehingga meskipun sudah sudah menghindar namanya anak itu kan enggak bisa diprediksi dia mau apa itu kadang-kadang kita menemukan ee kena dari cucunya misalkan kena tangan atau bagaimana itu jadi makanya kita kalau misalkan ee habis operasi itu memang kita benar-benar mengedukasi ke keluarga dan pasien intinya Jangan mendekati anak kecil dulu dalam jangka waktu mungkin kurang lebih ya 1 bulan itu karena kan memang belum ee sembuh sempurna ya apalagi kalau itu operasinya pakai teknik yang eh ecce atau icce atau yang sics yang memang membukanya itu kan lebih lebar daripada operasi veko takutnya malah ada komplikasi yang akhirnya melakukan tindakan ulang gitu itu aja sih i baik Apakah ada pertanyaan dari Bapak Ibu sekalian kalau memang sudah kalau memang sudah tidak ada pertanyaan Oh ada satu lagi Oke kasih mau bertanya Oh ya nama dulu Oh nama ialan biar orang lain tahu Iya mau tanya Bu ee untuk tadi yang lensa sama jenis operasinya itu Apakah semua jenis operasi ditanggung termasuk VCO sama yang terakhir itu yang kombinasi VCO laser itu terus dengan jenis lensa apa yang bisa ditanggung kan tadi macam-macam Iya terima kasih makasih ya Pak terima kasih eh untuk untuk yang bisa ditanggung BPJS maksudnya Eh BPJS ppjs menanggung mulai dari ecce icce sampai sampai vek tetapi gold standarnya memang vek jadi kalau tidak ada sesuatu yang yang bermasalah kita lakukan vek nah lensa apa yang bisa ditanggung jug juga oleh ppjs ada tadi foldable monovokal jadi bukan yang ada tiknya bukan yang multivokal jadi yang foldable yang monovokal jadi atau Yang kalau yang nonfoldable ya pasti ditanggung jadi yang VCO untuk vek kita kan lensannya foldable tetapi yang masuk kriteria sebetulnya sih bpj gak batasi ya cuma harganya lensanya itu bisa dua tiga kali lipat dari klaimnya klaimnya BPJS jadi itu yang bisa masuk sesuai dengan klaim ppjs adalah yang foldableel monofokal jadi koreksi Untuk jauh saja it pun tidak ada koreksi silindernya Jadi kalau matanya ada silinder ukuran silindernya maka untuk lihat jauhnya masih pakai kacamata silinder dan untuk dekatnya pasti butuh kacamata baca Oh tetap butuh kacamata baca Iya Jadi kalau kalau dia tidak ada ukuran silindernya jauhnya akan bagus hanya butuh kacamata baca Tetapi kalau ada ukuran matanya silinder maka jauhnya masih perlu kacamata silinder a baik baik I Terima kasih Bu ya berarti tadi masih pakaiasi ya Apakah ada Pertanyaan selanjutnya Oh I ee terima kasih saya Dr Yolanda dari Puskesmas Gunung Anyar eh eh ingin menanyakan untuk untuk ee komplikasi kata operasi katarak apakah masih bisa diterima di rsmm dengan menggunakan BPJS sekarang ini dok terima kasih maksudnya operasi di luar rsmm ng dokter maksudnya kiriman pasien dari rumah sakit lain yang komplikasi begitu silakan Monggo dikirim ke rsmm masih bisa ditanggung BPJS Iya dari kalau dari Puskesmas langsung gimana dok Jadi kalau misalnya Pak pas itu datang dia mengeluh sudah pernah operasi katarak kemudian sekarang ada komplikasi pernah yang glukum juga gitu Monggo silakan dikirim aja bisa i terima kasih dengan rujukan dari Puskesmas ke RSM ya Jadi intinya rumah sakit mata masyarakat Surabaya terbuka menerima semua rujukan kirim aja pasiennya tidak perlu khawatir [Tepuk tangan] fasilitas kita lengkap dokter spesialis mata kita juga Insyaallah kita mampu menangani pasien-pasien mata Monggo Pertanyaan selanjutnya Apakah ada Ibu dan Bapak kalau sudah tidak ada Oh ada satu lagi mohon maaf eh terima kasih Nama saya dr Ahmad dari Klampis PKM eh mau tanya eh terkait Eh ini memang di luar materi memang terkait ada memang saya dapat pasien yang namanya saya katakan Adis pupil ya Apakah itu akan menyebabkan pada kelainan refraksi atau tajam pengelihatan selanjutnya dokter Adis pupil Memang agak spesialistik memang dong Terima kasih dong ya terima kasih Dokter pertanyaannya ya ini memang bukan perkara Katarak ya Jadi ini perkara eh kelayanan neurologinya jadi memang untuk daer SMM untuk fasilitas untuk neurologinya memang kita belum lengkap jadi apabila perlu pemeriksaan City Scan dan lain-lain kita belum ada jadi ee tapi misalnya mau dikirim ke tempat kita juga akan kita tetap terima nanti apabila perlu ya kita harus rujuk lagi ke senter yang lebih tinggi saya rasa itu Monggo apa ada ingin ditambahkan sampun apa ada pertanyaan lagi saya rasa sudah tidak ada ya maka ee terima kasih ee sudah berakhir pula sesi kedua ilmiah kita pada siang hari ini Alhamdulillah terima kasih kepada para pembicara kita yang hebat-hebat Dr Indri Dr Ratna Dr Dianawati dan ibu Titi eh atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kita Berikan tepuk tangan sekali lagi bapak ibu untuk moderator dan narasumber yang sudah menyajikan materi yang sangat biasa ya Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati acara berikutnya yaitu penyerahan cendera Matata secara simbolis kepada narasumber dan moderator pada seminar pagi ini mohon berkenan kepada narasumber di sesi kedua yaitu Dr Dianawati dan ibu Titi sumarawati untuk maju ke depan dan juga moderator kita yang luar biasa ini Dr R Permatasari spesialis mata mohon berkenan untuk maju ke depan dan izin kepada kepala bidang pelayanan medik Rumah Sakit Mata masyarakat Jawa Timur berkenan memberikan cendara mata kepada narasumber dan juga moderator kita dilanjutkan sesi foto bersama Tunggu dulu Baik terima kasih Dr Ayu dan narasumber kita dan juga moderator kita baik bapak ibu ini acara yang paling ditun ditunggu yaitu post tes kami informasikan kembali bahwa yang mendapat yang akan mendapatkan sertifikat adalah peserta yang mengisi post tes di ruangan ini ya dan Ada kabar gembira Siapa yang bisa mengisi postes tercepat akan mendapatkan tercepat dan terbaik ya akan mendapatkan hadiah dari rsmm silakan discan barcod-nya waktu pengisian postes hanya 5 menit [Musik] [Musik] [Musik] [Musik] tampaknya serius ya mengisi postes [Musik] harus ngerti ang ada yang belum selesai mengisi postesnya belum ya masih 3 menit lagi masi mungkin bisa dibantu postes slide-nya postes ada yang masih belum selesai mengisi post tesnya sudah selesai kayaknya deg-degan siapa yang yang ini ya bisa menjawab dengan jawaban tercepat dan terbenar baik Bapak Ibu sudah mengisi semua ya post tesnya sudah ada tiga orang yang berhasil menjawab postes dengan jawaban yang cepat dan benar bagi namanya yang saya panggil nanti bisa maju ke depan ya urutan ketiga dari Puskesmas Gundi atas nama bapak Sugiarto bisa maju ke depan di mana ini beliaunya apakah ada di ruangan kalau gak ada di Rang kan bingung nanti ini dari mana kok bisa cepat sekali ya di luar J dan terbaik kedua dari Puskesmas Kebonsari saudara kurn saudari Kurnia alfiati Maaf kalau salah dan yang pertama jengengeng dari Puskesmas Dek semua Lontar saudari Maulidina Maulidina Fitriah silakan maju ke depan untuk urutan yang pertama yang saya panggil tadi dari bukmar masih dan Kok saya kok saya ya gitu ya baik berkenan kepada kepala seksi UKM Ibu Aisyah wahunovana untuk memberikan hadiah dari rumah sakit mata masyarakat Jawa Timur kepada tiga orang yang berhasil menjawab postes dengan tercepat dan terbenar sudah ya nanti iya he he dilanjutkan sesi foto bersama foto dulu selamat kepada peraih postes terbaik ya pada seminar hari ini Baik bapak ibu nanti minta tolong dikasih cakep gitu ya pergi ke rsmm Jatim untuk periksa mata pulangnya kejar-kejaran dengan bis kota wahai Bapak Ibu peserta ropus tercinta Matur nuuhun telah mengikuti acara dengan penuh sukacita Baik bapak ibu dengan berakhirnya penyerahan ee hadiah kepada peserta dengan nilai terbaik dan tertinggi pada siang hari ini maka Berakhir Pula rsmm Jawa Timur optalmolog primary care updating seminar atau Rus pada hari ini kami atas panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu peserta dan kepada narasumber dan juga moderator yang luar biasa pada hari ini kami ucapkan terima kasih semoga ilmu yang dibagikan bermanfaat untuk kita semua akirikah [Tepuk tangan] ambil konsumsi di meja registrasi tadi ya Terima kasih Sampai ketemu di acara selanjutnya kami informasikan kembali untuk akun LMS bisa diselesaikan pada hari ini ya Izin Untuk Bapak Ibu peserta seminar bila ada kendala pada akun pelataran sehat bisa menemui panitia di samping pintu keluar jadi Dimohon untuk dapat mendapatkan sertifikat akun pelataran Sehatnya juga diselesaikan sampai dengan evaluasi terima kasih

Share your thoughts