TAIWAN PROVOKASI CHINA Perang Terbuka, Tembakan Rudal Canggih AS ke Pedalaman Tiongkok

Taiwan provokasi China perang terbuka tembakan rudal canggih as ke pedalaman Tiongkok di tengah-tengah memanasnya hubungan China dengan Amerika Serikat Taiwan memprovokasi China Taiwan memamerkan kekuatannya pada hari Selasa tanggal 20 Agustus tahun 2024 dengan menembakkan sejumlah rudal termasuk misil Patriot buatan Amerika Serikat AS dilansirkpas.com manuver untuk memprovokasi China itu dilakukan di bagian ter Il pantai Tenggara pulau tersebut rudal merupakan bagian penting dari strategi pertahanan Taiwan baik buatan as maupun yang dikembangkan di dalam negeri di pangkalan jiupeng di Pintung County Taiwan militer menembakkan rudal Patriot buatan as dan skybow 3 buatan Taiwan ke langit saat fajar menyingsing sementara sebuah kapal perang dilepas pantai menembakkan rudal Rim 66 standard semua rudal yang ditembakkan hari ini telah mengenai sasaran dengan mulus jelas juru bicara Kementerian Pertahanan sunliang jiupeng juga merupakan tempat pengembang senjata milik pemerintah Institut sains dan teknologi nasional chungsan menguji rudal baru seperti versi jarak jauh dari siung Feng yang dirancang untuk menyerang target di pedalaman China pemerintah Taiwan menolak Kim teritorial China Dengan mengatakan bahwa hanya penduduk pulau itu yang dapat menentukan masa depan mereka sementara itu as mengerahkan Armada kapal perangnya ke tuna sebuah kapal perang Amerika Serikat AS telah transit di Selat Taiwan pada Kamis kehadiran kapal itu telah membuat China kesal militer China mengatakan telah memantau dan memperingatkan kapal perusak USS Ralph Johnson saat berlayar melintasi Selat Taiwan China mengklaim kedaulatan atas Taiwan pulau yang telah memerintah sendiri secara demokratis selama puluhan tahun Beijing mengatakan pihaknya memiliki yurisdiksi atas Selat Taiwan namun Taiwan dan Amerika Serikat membantahnya Dengan mengatakan Selat Taiwan adalah jalur air internasional Armada ketujuh angkatan laut as mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal perusak USS Ralph Johnson melakukan transit rutin di Selat tersebut sesuai dengan hukum internasional kapal dan pesawat militer AS melintasi Selat sempit tersebut sekitar Sebulan sekali pemerintah Taiwan menolak kedaulatan China dan mengatakan hanya rakyat Pulau itu yang dapat menentukan masa depan mereka

Share your thoughts