Tangis Haru Reporter Metro TV Meliput Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia

pulpi saya juga ingin tanya anda sebagai peliput dari agenda kedatangan paus di Indonesia Bagaimana perasaan Anda pulpia kalau bicara soal perasaan ini menjadi salah satu momen liputan yang paling mengharukan bagi saya maaf saya sedikit emosional karena ini merupakan salah satu momen yang saya tunggu-tunggu ketika saya mengetahui ada informasi bahwa Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia bertemu dengan seorang paus bukan menjadi suatu hal yang di bisa saya bayangkan dalam hidup saya tapi ternyata saya berkesempatan bahkan untuk menjadi seorang peliput di acara paus franciskus pun ini bukan hal yang mudah karena kalau Kami lihat beberapa teman-teman kami eh tidak lolos akreditasi dan tidak bisa mengikuti peliputan secara dekat eh kepada Paus Fransiskus tapi saya mendapatkan kesempatan tersebut dan saya ingin memanfaatkan dengan baik kesempatan yang tentunya sudah diberikan Oh Tuhan untuk bisa melihat Lebih Dekat dari Pais dan B Kalau saya Men kemarin saya berhasil mendapatkan ada Rosario yang diberkati langsung ole pa frisus di tidak ada dalam bayangan saya ini menjadi suatu hal yang luar biasa akan menjadi sebuah cerita untuk anak cucu saya nanti pastinya Bagaimana E saya bisa bertemu dengan seorang Paus Fransiskus meskipun saya tidak bisa berbincang eh lama dengan Pa bahkan saya tidak bisa berbincang dengan Paus Fransiskus dikarenakan eh pengamanan yang cukup ketat begitu ya Tapi ketika saya melihat Pa fransisk secara langsung dengan hanyaeng su ini menjadi suu pengalaman iman yang luar biasa dan saya percaya itu juga menjadi pengalaman Iman bagi teman-teman lain yang luar biasa bahkan saya juga melihat bukan hanya teman-teman Kristiani saja yang meliput ada banyak juga teman-teman beragama lain muslim yang meliput Paus Fransiskus pun juga mereka dengan antusi se Dija ana belajar susunan dari Misa ekaristi apa sebutan-sebutannya ini menjadi suatu hal yang menurut saya memang Oh toleransi di Indonesia sungguh indah tidak salah kenapa Paus Fransiskus dan Vatikan memilih Indonesia menjadi negara kunjungan yang meskipun cukup jauh jaraknya dengan Roma 13 jam penerbangan untuk seorang Paus Fransiskus yang sudah cukup berumur begitu ya tapi ternyata memang keberagaman Indonesia toleransi ini benar-benar nyata dan bukan hanya sekedar alasan semata dari Pa frisus dan vati memilih Indonesia tapi memang benar-benar nyata adanya yang pastinya saya kita kami sebagai warga Indonesia juga bangga dipilih menjadi negara kunjungan apostolik yang karena kita memiliki alasan yang positif yaitu toleransi dan juga keberagaman kita yang Bah kemar juga digambarkan sebuah instalasi seni oleh sekolah sokurentes dan sering berkali-kali disebut bineka Tunggal Ika keberagaman toleransi oleh Paus Fransiskus dan Vatikan pun juga memiliki eh perhatian khusus terhadap toleransi dan keberagaman yang ada di Indonesia bahkan kemarin ketika konferensi pers bersama dengan panitia pelaksana kunjungan Paus Fransiskus juga disebutkan kalau Vatikan ini ada ketertarikan dengan toleransi yang ada di Indonesia yang ini menjadi sebuah alasan Kenapa Indonesia sebenarnya dari tahun 2020 sudah ingin dikunjungi oleh Paus Fransiskus tapi harus tertunda karena pandemi yang sebenarnya Mungkin ini bukan suatu masalah karena akhirnya Pa Fransiskus tetap jadi datang ke Indonesia dan memberikan berkat memberikan damai dan juga banyak nasihat-nasat yang tentunya diharapkan ini bisa membuat kebersamaan dan e toleransi di Indonesia ini bisa semakin meningkat jelajahi cara baru mendapatkan informasi download Metro ar

Share your thoughts